LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Pasca libur lebaran 1444 H, objek wisata Watervang di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, Senin 1 Mei 2023, masih ramai pengunjung.
Tak heran, karena lokasi bendungan irigasi yang dibuat pada zaman pemerintahan Belanda 1941 itu merupakan objek wisata alternatif di tengah kota.
Letaknya yang hanya berkisar 5 KM dari jantung kota membuat, Watervang menjadi objek wisata alternatif yang tak pernah sepi pengunjung. Meski musim libur sudah berakhir sekalipun.
Seperti hari ini, weekand pertama pasca libur lebaran yang ditutup dengan libur dalam rangka hari buruh, objek wisata Watervang masih saja ramai pengunjung.
Pengunjung yang datang bukan saja warga dalam kota, namun banyak juga warga dari luar daerah, terutama dari daerah tetangga seperti Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Musi Rawas Utara, Sorolangun Jambi, Rejang Lebong dan Kota Curup Bengkulu.
Sebagian mereka ada yang hanya sekedar mampir saat melintas dalam wilayah Kota Lubuklinggau. Namun tidak sedikit mereka yang menjadikan Watervang sebagai objek wisata tujuan, karena lokasinya yang dekat dan terbilang masih di tengah kota.
Selain karena lokasinya yang dekat dari jantung kota, bendungan yang dibangun oleh kolonial Belanda, untuk membagi debit air Sungai Kelingi ke beberapa saluran irigasi yang telah dibangun, juga memiliki data pijat tersendiri.
Terebih, Bendungan Watervang sekarang tidak hanya berfungsi sebagai pengatur pengairan ke area persawahan disepanjang Sungai Kelingi sampai ke daerah Tugumulyo dan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas. Namun Watervang saat ini sudah menjadi ladang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM terutama di bidang kuliner.
Karena Watervang yang sudah dipercantik dengan sentuhan pembangunan, menjadi magnit tersendiri bagi pengunjung. Terbukti mereka yang datang ke sana merasa puas dan tidak menyesal mendatangi lokasi itu.
Seperti yang dikatakan Sri, warga Kota Curup. "Tadinya saya kita Watervang hanya bendungan air saja, ternyata ada juga air terjunnya dan lokasinya juga cantik, tidak menyesal kesini," ungkapnya.
Menurut Sri, sebenarnya dia dan keluarganya tidak ada rencana untuk jalan-jalan ke Watervang dan bisa dibilang tidak sengaja ke objek wisata peninggalan Belanda tersebut. "Tadinya kami hanya mengantar keponakan pulang, tidak sengaja ke sini, ternyata disini asyik juga dan bagus untuk tempat swafoto," terangnya.
Terpisah, Fauzan, warga Bengkulu mengatakan bahwa dia sudah sering ke Kota Lubuklinggau. Namun kali pertama mendatanginlokasi objek Wisata Watervang.
"Lokasinya bagus, banyak tempat bersantai," ujarnya.
Selain itu, menurut Fauzan, air terjunnya juga menambah kenyamanan pengunjung untuk berlama-lama di lokasi itu. Meski air terjunnya merupakan air terjun buatan, tapi tak kalah apik dengan air terjun alam.
"Boleh juga dijadikan rekomendasi tempat bersantai bersama keluarga," ujarnya.
Diketahui Watervang bukan hanya dekat dengan jantung kota, namun akses infraktuktur menuju lokasi Watervang sangat mendukung. Lokasi mudah dijangkau baik oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4, dan terpenting aspalnya juga mulus.
Begitupun dengan jembatan gantung penghubung tepian sungai atau sisi bendungan satu ke sisi bendungan lainnya, sudah lebih kokoh dibandingkan jauh sebelumnya. Jika dulu jembatan gantung berlantai papan, sekarang jembatan gantung susah berlantai plat besi.
Perbaikan itu menambah kenyamanan pengunjung dan membuat pengunjung tidak perlu khawatir ujung sepatunya terselip diantara lantai papan.
dibangun jembatan gantung yang lantainya terbuat dari papan.
Jembatan ini juga menjadi background paling digemari pengunjung untuk berswafoto, selain air terjun tentunya
Watervang Objek Wisata Alternatif Ditengah Kota
Senin 01-05-2023,21:31 WIB
Editor : Efri
Kategori :