PALEMBANG, PALPOS.ID - Maraknya truk atau tronton di Palembang yang sering melanggar beroperasional di luar jam kerja dan membahayakan pengguna jalan.
Pasalnya, masyarakat resah khususnya bagi pengendara roda dua dan roda empat.
Hal tersebut pun Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Rendy Surya Aditama angkat bicara saat dimintai konfirmasi, Selasa (02/05/2023) melalui via WhatsApp mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan teguran dan diputar balikkan agar tidak masuk kota kepada pengguna truk atau tronton yang melanggar beroperasional di luar jam kerja.
"Ya pak kalau dari kami khususnya Satlantas Polrestabes Palembang akan melakukan peneguran dan di putar balikkan agar tidak masuk kota.
Namun banyak juga yang kami lakukan penindakan tilang, dan untuk penegakan hukum dan peneguran kami tidak bisa berdiri sendiri harus didukung oleh pemerintah terkait penerapan hukum tersebut.
Kemudian juga pihak terkait seperti jajaran Dishub dan instansi lainnya, sehingga penerapan sosialisasi bisa tersampaikan.
BACA JUGA:Kaya Mendadak, Uang Rp 75 Ribu Dihargai Rp 40 Juta, Ini Syaratnya..
Kedepannya kami dari Satlantas Polrestabes Palembang akan segera memanggil pihak terkait dan para pengusaha truk di palembang untuk bersama duduk serta membahas sosialisai kedepannya," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo ikut mengatakan, dirinya akan mengusulkan kalau bisa ada tim yang dibentuk dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yakni dishub dan pihak terkait lainnya.
"Itu semua karena kelayakan jalan di dinas perhubungan nanti kita sama - sama beroprasi.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas, Wako Harno Harap Tidak ada Lagi Siswa yang Lakukan Tawuran
Kita akan melakukan langkah - langkah yang bijak dan kita akan tingkatkan penegakan hukumnya secara terang - terangan," Ungkapnya.