"Susah kalau urus orang sakit, apolagi nak lahiran saro nian kendala jalan. Ini berkaitan dengan nyawa.
Makanya dengan berat hati dan harapan tolong kepada pemerintah agar ada solusi terkait jalan dan tugas kami dalam membantu masyarakat," harap Bidan L.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jambi Bakal Tambah 2 Kabupaten, Bukan Tambah Provinsi Baru...
Sementara itu Andi Nirwan, menambahkan kondisi jalan itu memang dari dulu hingga kini masih berupa tanah merah.
Akibatnya semua bidang terganggu. Mulai dari pendidikan, kesehatan maupun ekonomi masyarakat juga sulit karena dampak jalan itu.
Tidak hanya itu saja, kondisi disana juga kesulitan sinyal untuk berkomunikasi keluar. Apalagi kondisi curah hujan tinggi seperti saat ini.
‘’Bahkan warga sampai menurunkan pompa air untuk membuang air yang menggenang di jalan itu,” ucap Andi Nirwan.
BACA JUGA:8 Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Sumsel, Banyuasin dan Muara Enim Pecah Lagi, Ini Lengkapnya...
"Harapannya kepada pemerintah ada perbaikan karena kondisi jalan itu rasanya sangat penting bagi masyarakat disini.
Bagaimana mau maju kalau belum ada perbaikan jalan. Karena jalan adalah faktor utama ekonomi masyarakat," tutupnya. *