LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Kencur atau disebut juga dengan cikur. Tanaman yang masuk ke dalam daftar tanaman apotik hidup ini memiliki nama ilmiah Kaempferia galanga.
Kencur biasa dimanfaatkan mulai dari akar, rimpang, hingga daun. Tumbuhan yang daunnya hanya memiliki ketinggian kurang dari satu centimeter dari permukaan tanah, bahkan ada yang sampai menyentuh tanah, ternyata mengandung banyak nutrisi.
Sejumlah nutrisi yang terkandung dalam kencur diantaranya, protein, serat, mineral, seperti fosfor, kalium, kalsium, magnesium, selenium, zat besi, juga zinc.
Kecur juga mengandung vitamin C, vitamin B, vitamin K dan folat. Selain itu, kencur mengandung minyak esensial dan senyawa yang bersifat antiradang, antibakteri, antinyeri dan juga antioksidan.
BACA JUGA:15 Tahun Perjuangan Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Barat
Karena itu tak heran, kencur menjadi salah satu daftar bahan herbal yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Mulai dari sakit ringan seperti flu, batuk dan pilek, hingga untuk mencegah sakit yang serius seperti kangker.
Pada orang dewasa, untuk mengobati flu, batuk dan pilek, kencur bisa langsung dikunya dengan dicocol sedikit garam. Namun untuk anak-anak, kencur bisa diparut atau diblender.
Kemudian ambil atau saring airnya, lalu tambahkan sedikit garam dan madu. Setelah itu air kencur ini bisa langsung diberikan kepada anak-anak sebagai obat batuk. Kencur juga bisa digunakan sebagai obat untuk mengatasi hipertensi, juga untuk melancarkan peredaran darah.
Untuk memperlancar peredaran darah ataupun mengatasi hipertensi, kencur bis diminum sebagai teh kencur.
BACA JUGA:Pegawai Lapas Lebaran Banyak Pulkam, Masuk Kerja Kembali di Rapid Test
Caranya gampang, kecur yang sudah dipotong-potong atau di geprek, bisa direndam dengan air mendidih atau bisa juga dengan cara direbus.
Lalu air teh kencur ini tambahkan madu dan sip untuk dinikmati sebagai minuman sehat ataupun mengatasi hipertensi dan juga memperlancar peredaran darah.
Kencur juga bisa dijadikan jamu sebagai minuman pencegah kangker. Karena kencur mengandung antibakteri, antikangker, juga antinyeri serta antioksidan.
Jamu yang familier di masyarakat Indonesia adalah jamu beras kencur. Jamu beras kencur ini tidak saja digemari orang dewasa tetapi juga disukai anak-anak.
BACA JUGA:Lenovo Legion Y70, Smartphone Pilihan Gamers Nggak Bikin Kantong Bolong