Lain lagi dengan Emil Asyari selaku Ketua Pemuda Muhamaddiyah Lahat, dirinya lebih menyoroti dan menilai bobroknya sistem tata kelola pemerintah.
"Sehingga berdampak pada banyaknya sengketa administrasi pejabat Kabupaten Lahat yang terjadi di PTUM tahun 2022.
Dengan begitu, kami sebagai pemuda Lahat menilai Bupati Lahat saat ini gagal dalam membangun Lahat", pungkas Emil, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan nada protes terhadap Pemkab Lahat oleh orator dari OKP lainnya.
BACA JUGA:Wacana 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulteng...
Usai berorasi, massa kemudian beristirahat dengan tertib dan meminta Bupati Lahat, Cik Ujang untuk menemui dan menanggapi tuntutan mereka.
Jelang sekitar 15 menit, tampak Bupati Lahat, Cik Ujang brrsama Wakilnya, Haryanto menemui mereka dan berinteraksi dengan massa.
Setelah berdialog, Bupati Lahat dan rombongan meninggalkan lokasi demo. Para demonstran, pun segera undur diri dengan tertib. *