MUARA ENIM, PALPOS. ID – Libur malam Minggu para anak-anak muda melakukan kegiatan yang sangat tidak bermanfaat, bahkan dapat menghilangkan nyawa pribadi maupun orang lain seperti balapan liar.
Keluhan itu dilaporkan warga melalui aplikasi Bantuan Polisi, bahwa daerah Jalan Brangau dan Jalan Baru menjadi lokasi tempat aksi balap liar sehingga mengganggu kenyaman masyarakat sekitar.
“Setelah menerima laporan warga, saya bersama Tim KRYD langsung turun kelapangan dan melakukan patroli ke TKP,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kapolsek Lawang kidul Iptu Charlie Romisius S, STrK, Minggu (21/5).
BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Diduga Korban Pembunuhan
Temuan dilapangan, kata dia, mendapati kumpulan anak-anak muda yang sedang kumpul persiapan melakukan balapan liar. “Kami akan rutin melakukan patroli oleh personel Polsek Lawang Kidul sebagai bentuk antisipasi terjadinya aksi balapan liar,” ucapnya.
Dari kegiatan tersebut Polsek Lawang Kidul berhasil mengamankan sepeda motor yang tidak lengkap dan menghimbau anak-anak muda untuk tidak lagi melakukan balapan liar seperti ini dan gunakan waktu libur pada kegiatan yang positif.
Sebab, kata dia, aksi balap liar dengan mengendarai kendaraan sepada motor secara ugal-ugalan yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Ditambah lagi menggunakan klapot racing dengan suara bising sangat mengganggu kenyamanan masyarakat tengah beristirahat.
BACA JUGA:Transaksi Penggunaan Subsidi Tepat di Sumsel Capai 99 Persen
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Danau Terindah di Timur Indonesia, Cocok Tempat Berlibur Bersama Keluarga
“Aksi balap liar ini ilegal. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa pada remaja. Saya berharap agar orang tua mereka supaya mengedukasi anak-anaknya agar tidak lagi terlibat dengan aksi balap liar,” imbuhnya.*