PALEMBANG, PALPOS.ID – Ratusan orang kepala desa atau kades tergabung Forum Kades Sriwijaya atau FKS berkumpul di Mapolda Sumsel.
Ada Apa Ya? Rupanya Forum Kades Sriwijaya laporkan oknum pengusaha ke Mapolda Sumsel. Kasusnya dugaan pencemaran nama baik dan pelecehan.
Oknum pengusaha yang dilaporkan itu berinisial EC. Dimana, EC diduga menantang dan menghina salah satu kades di Kabupaten Banyuasin.
Bahkan, pencemaran nama baik, penghinaan dan pelecehan itu terekam video hingga sempat viral dan menjadi perhatian seluruh kades se-Sumsel.
BACA JUGA:Prioritas Pembangunan Tahun 2023 Terancam Direalokasi, Ini Kata Forum Kades Banyuasin III
BACA JUGA:Penyaluran Bansos Diterima Orang Lain, Ini Tanggapan Kepala Dinsos Banyuasin
BACA JUGA:Ikuti Bimtek, Kades di Tebing Tinggi Jadi Peserta Terbaik
Demikian ditegaskan Ketua Forum Kades Sriwijaya atau FKS Angga Arafat ditemui wartawan usai melapor ke SPKY Polda Sumsel, Senin 22 Mei 2023.
Menurut Angga Arafat, sejak adanya pernyataan pengusaha EC itu membuat jabatan kades menjadi titik terendah. ‘’EC mencaci maki para kades,” ungkap Angga Arafat.
Angga Arafat yang merupakan Kades Beti Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir ini mengaku, kades itu seperti tak punya harga diri dihadapan EC.
‘’Sepertinya oknum pengusaha EC itu membuat para kades tak punya harga diri. EC sengaja menantang kades dengan kata-kata tak pantas,” tambah Angga Arafat.
BACA JUGA:48 Desa Banyuasin Pilkades September Mendatang, Ini Nama-Nama Desanya
BACA JUGA:Salurkan BLT DD Tahap Pertama, Ini Pesan Kades Paidun Kepada KPM
BACA JUGA:Budayakan Membaca Alquran, Ini Cara Kades Sukaraja Baru Ajak Masyarakat
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, mengaku dirinya belum menerima laporannya terkait laporan Forum Kades Sriwijaya tersebut.