Siaga Karhutla, Ini Langkah Dan Strategi BPBD Ogan Ilir Lakukan Penanggulangan

Rabu 31-05-2023,20:15 WIB
Reporter : Isro
Editor : Romi

INDRALAYA,PALPOS.ID - Suhu cuaca akhir-akhir ini terasa sangat panas nan terik. Saking panasnya cuaca dapat menembus di angka 31 hingga 35 derajat celcius. Terlebih di siang hari bolong.

Panasnya suhu cuaca saat ini sangat berpotensi mengakibatkan kebakaran lahan, utamanaya lahan tidur atau lahan gambut.

Potensi kebarakan lahan tersebut harus di sikapi serta di tanggulangi secepat mungkin agar tidak berdampak terlalu buruk kepada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tak terkecuali di Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA: Cegah Karhutbulah, Ini Yang dilakukan BPBD Muba

Nah dalam melakukan penanggulangan terhadap potensi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Ogan Ilir telah menyiapkan beberapa strategi dan langkah mengatasi potensi terjadinya Karhutla.

Berbagai strategi dan langkah yang di tempuh itu antara lain: Bekerjasama dengan, TNI dan Polri dalam melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara di bakar.

"Disamping, kita juga ikut aktif berpatroli bersama babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan pencegahan pembakaran hutan dan lahan," ungkap Kepala BPBD Ogan Ilir Edy Rahmad. Rabu, 31 Mei 2023.

BACA JUGA:Tak Gunakan Helm dan Sabuk Pengaman Mendominasi Pelanggaran Tilang Elektronik

Selain itu, Kata Edy pihaknya dalam segi peralatan telah menyiapkan mobil tangki sebanyak 2 unit, pompa besar beserta selang 2 unit,  pompa portabel beserta selang 12 unit, serta sepeda motor 10 unit.

"Sepeda motor dapat di fungsikan apabila terjadi kebakaran di lahan yang susah dijangkau mobil," ungkapnya.

Sementara untuk personel pihaknya saat ini telah menyiapkan satuan tugas atau Satgas denga  jumlah 134 orang.

BACA JUGA:HATI-HATI! Pilih Hewan Kurban Awas Penyakit Kuku Mulut, Ini Ciri-cirinya...

"Anggota kita di tempatkan di setiap kecamatan untuk memantau dan mengatasi apabila ada titik api atau hotspot. Kita juga selalu berkoordinasi dengan masyarakat peduli api atau MPA," tutupnya.*

Kategori :