INDRALAYA,PALPOS.ID - Kabupaten Ogan Ilir menjadi tuan rumah dalam ajang 'Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Se-Sumatra Selatan Tahun 2023'.
Festival yang berlangsung sejak Kemarin Senin, 05 Juni hingga besok Rabu, 7 Juni 2023 tersebut di buka langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Bertempat di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya, Selasa, 6 Juni 2023.
BACA JUGA:Mengenal Suku Boti di Pedalaman NTT, Satu-satunya Kerajaan yang Tersisa di Indonesia
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs H Sutoko, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Bupati Se Kabupaten/kota sesumsel atau yang mewakili, forkopimda terkait lainya serta siswa siswi SMK Se-Sumsel yang mengikuti Festival.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan semua pihak yang telah menjadikan Ogan Ilir sebagi tuan rumah di acara festival FLS2N tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaanya menjadikan Ogan Ilir sebagai tuan rumah. Kami juga ucapkan terimkasih atas kehadiranya dan ucapan syukur atas terselenggaranya acara ini.
Kami haturkan permohonan maaf apabila dalam segala halnya terdapat kesalahan baik oleh jajaran dinas maupun masyarakat Ogan Ilir," ungkap Panca dalam pidatonya.
Bupati Panca Lantas kemudian mempromosikan Pindang Pegagan sebagai kuliner khas Kabupaten Ogan Ilir.
"Jangan pulang dulu kalau belum makan pindang pegagan. Belum ke Ogan Ilir kalau belum makan pindang pegagan. Lauknyo pindang pegagan, nasinyo beras belitang," ungkapnya mepromosikan.
BACA JUGA:Saat Diwawancara Celana Gisel Melorot, Ternyata Ini yang Dipikirkan Netizen...
Panca berharap kedepan KPT Tanjung Senai dapat lebih baik lagi dan bermanfaat terutama untuk kenyelenggaraan festival maupun ajang komoetisi lainya.
Sementara Herman Deru mengatakan bahwa manfaat kompetisi, festival atau lainya adalah untuk mengasah jiwa para siswa agar supaya menjadi jiwa yang pemberani.
"Kalau kata H.Habibi, 'tidak ada gunanya IQ setinggi apa kalau malas'. Kalau dari saya, 'untuk apa juara kelas kalau penakut' Orang pintar banyak tapi tak semua yang berani," katanya