BACA JUGA:Perbedaan Papua dan Papua Nugini yang Cukup Mencolok, Berikut 9 Faktanya
Cadangan migas tersebut berada di perairan Andaman.
Beberapa perusahaan migas dunia mulai berlomba mencari cadangan di wilayah kerja Andaman.
Wilayah kerjanya meliputi Andaman I, II, dan III.
Temuan cadangan migas oleh Premier Oil di Blok Andaman II melalui pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 telah mendapat perhatian investor asing.
Semua mata pun mulai tertuju pada potensi migas di perairan utara Aceh tersebut.
Diharapkan Blok Andaman II menjadi temuan besar ke depannya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan raksasa migas dunia yang sempat hengkang akan datang lagi ke Indonesia.
Salah satunya didorong adanya potensi temuan potensi migas di Blok Andaman II ini.
Di penghujung 2022 lalu, Kementerian ESDM sempat menyampaikan perkembangan penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah utara Aceh atau Sumatera Utara.
Ladang migas itu mencakup Andaman I, Andaman II, Andaman III dan South Andaman.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan, total sumber daya di Andaman mencapai 4,865 miliar barel setara minyak.
Dengan rincian discovery 260 juta barel equivalent, prospect 1,97 miliar barel equivalent, dan lead 2,63 miliar barel equivalent.
Nah sudah tau kan, mengapa Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam menjadi incaran dunia.
Jawabannya karena ditemukan cadangan migas baru yang cukup besar melebihi cadangan migas Arab Saudi. ***