Video berdurasi 0,59 detik itu, memperlihatkan seorang pelajar SMP mengaku orang tuanya dipaksa oknum jaksa agar berdamai dengan pelaku pengeroyokan.
BACA JUGA:Imanullah, Oknum Anggota DPRD Lahat Diserahkan ke Kejari
Ia menyebutkan bahwa orang tuanya sempat dipanggil oleh oknum jaksa.
MA, siswa SMP yang masih kelas 1 SMP merasa diintimidasi oleh oknum jaksa bernama Sulastri.
Ia mengaku menjadi korban pengeroyoan justru berkasnya tidak diterima oleh pihak kejaksaan, padahal bukti visum dan saksi sudah dilengkapi.
MA malah menyebutkan berkas terduga pelaku pengeroyokan yang sudah berusia 42 tahun sudah diterima jaksa.
"Orang tua saya diminta jaksa untuk datang dan mengancam orang tua saya bahwa saya akan dipenjarakan dan memaksa agar orang tua saya mau berdamai. Bapak kan presiden bantu saya pak kasihan kami," ungkap MA dalam video yang beredar dimasyarakat. ***