Terima Apresiasi dari Kemendagri RI, Pemprov Sumsel Launching SIPD terintegrasi dengan BSB

Kamis 15-06-2023,20:25 WIB
Reporter : Septi
Editor : Diansyah

PALEMBANG,PALPOS.ID - Sebagai upaya serta komitmen pemerintah provinsi Sumatera Selatan dalam mendorong system digitaliasi mulai dari perencanaan, pengelolan hingga evaluasi keuangan.

Maka Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melaunching Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) terintegras dengan Bank Sumsel Babel hari ini (15/6/20230 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang.

SIPD tersebut merupakan komitmen Pemrov Sumsel dalam mendorong system digitaliasi mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga evaluasi keuangan.

BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi 50 UMKM di Surabaya Kelola Sampah dan Kebersihan di Ajang FIFA Match Day

Menurut Herman Deru, SIPD memiliki banyak keuntungan bagi pemerintah daerah.

“Banyak keuntungan yang didapat dari PID ini, yang jelas pengeloaan keuangan menjadi akuntabel, transparan, efisien, realtime, dan peruntukannya tepat sasarn,” kata Herman Deru.

Diketahu SIPD tersebut akan dilakukan penyeluruhan di kabupaten dan kota baik yang ada di Sumsel maupun Bangka Belitung.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong Satker Optimalkan Kinerja Secara Akuntabel
 
Kabupaten Muara Enim yang menjadi daerah pertama menggunakan system ini.

“Kita sangat mengapreasi ini, apalagi Sumsel dan Babel merupakan provinsi pertama yang melaunching ini. Inovasi ini dilakukan karena adanya komitmen dan keberanian baik dari pihak perbankan maupun pemerinah daerah,” tuturnya.
 
Tidak hanya itu saja, inovasi ini juga sebagai bentuk literasi perbankan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Dorong Peran Pejabat Perancang dalam Pembentukan Perda dan Perkada

“Literasi perbankan kepada masyarakat memang harus terus ditingkatkan, menurut informasi dari OJK, literasi perbankan di SUmsel sduah diatas angka 84 persen. Artinya hampir seluruh  masyarakat sudah memanfaatkan fasilitas perbankan ini,” bebernya.

Selain melaunching SIPD, dilakukan juga serah terima secara simbisi Kartu Pemerinah Daerah (KKPD) keapda Gubernus Herman Deru.

“Adanya KKPD akan menamba semangat ASN, namun kartu kredit ini juga harus dimanfaatkan dnegan bijak sehingga nantinya tiakmenimbulkan masalah keuangan,” terangnya.

BACA JUGA:Takjub ! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 Versi Forbes

Disis lain, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung terobosan yang dilakukan BSB. “Mari kita puouk dukungan terhadap BSB, karena melalui BSB ini secara tidak langsung kita membantu dalam pembangunan daerah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktr Utama BSB Achmad Syamsudin mengatakan, SIPD tersebut merupakan langkah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Ini bentuk kesiapan dan pean aktif kita dalam ekosistem pengelolaan keuangan daerah serta bentuk dukungan system digitalisasi pemerintah daerah,” katanya.

BACA JUGA:UMKM Bisa Makin Sukses Nih! Ada Layanan Baru dari Telkomsel, Ini Manfaatnya..

Menurutnya, pengelolaan keuangan akan lebih transparan melalui SPID tersebut.  

“Jadi melalui SIPD ini kita mendukung bangga buatan Indonesia. Belanjar barang dan jasa akan lebih transparan,” terangnya.

Dia berharap, kerjasama tersebut dapat lebih meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Palembang Daftar Kekayaan Intelektual

“Semoga kerjasama ini dapat semakin meningkatkan kualitas keuangan daerah,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Dirjen Bidang Binaan Keuangan Kemendagri RI Agus Fatoni mengapresiasi kerjasam tersebut.

Terlebih Sumsel dan Babel menajdi provinsi pertama yang telah melaunching program ini.

BACA JUGA:Komitmen Berantas Pungli, Kemenkumham Sumsel Optimalkan Peran Satgas Saber Pungli

“BSB jadi pelopor digitalisasi ini. Kita Apresiasi keberanian Sumsel. Dan SIPD memiliki manfaat yang besar bagi pemerintah daerah, seperti penyatuan system dan proses, memudahkan kontrol, memudahkan membuat kebijalan pengelolaan keuangan, serta memudahkan dalam pencairan data,” bebernya.

Tidak hanya itu saja, SIPD juga dapat mengintegrasikan pengelolaan keuangan daerah, serta perencanaan, pengelolaan keuangan dan evaluasi terintegrasi jadi satu.*

Kategori :