PALEMBANG, PALPOS.ID - Pulau Suamatera memiliki keanekaragaman tumbuhan maupun hewan, bahkan diantaranya masuk dalam letegori (endemik) hanya bisa ditemukan di Sumatera.
Keaneka ragamana itu bisa dlihat dari banyaknya tubuhan dan hewan yang berbeda-beda pada setiap provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
Salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang memiliki tumbuhan dan hewan yang khas adalah Sumatera Selatan. Adapun hewan dan tumbuhan tersebut yaiutu:
BACA JUGA:Staf Khusus Presiden Dorong Pemekaran Provinsi Bomberay Raya, Rencana Ibukota Provinsi di Sini
Duku (lansium domesticum)
Duku merupakan tanaman yang masuk dalam suku meliaceae, memiliki kedekatan dengan tanaman langsat, kokosan, pisitan, serta tanaman sejenis lainnya.
Duku merupakan tumbuhan bertajuk menengah dan biasanya tumbuh subur di kebun campuran. Tanaman duku menyukai tempat yang lembab serta teduh.
Duku ditanaman di dataran rendah, hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Duku biasa berbuah setiap setahun sekali. Kemunculan buah duku dapat berbeda di setiap tempat, akan tetapi biasanya berbuah di awal musim hujan.
BACA JUGA:Nah Lho! Hasil Rapat Pleno DPP PKB Cak Imin Dipingit dan Dilarang Bicara Pilpres
Pohon Tembesu (fagrea fragrans roxb)
Pohon tembesu adalah salah satu jenis tanaman yang dapat rumbuh di hutan rawa atau gambut. Tembesu merupakan tanaman lokal yang hanya tumbuh di Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan juga Kalimantan Barat.
Pohon tembesu sulit untuk ditemukan di tempat lain. Tembesu memiliki keunggulan di bidang ekonomi dan ekologi.
Kayu tembesu termasuk dalam kategori kelas awet I dan kuat I-II. Permintaan kayu tembesu untuk pasar lokal Palembang setiap tahunnya terus meningkat. Tembesu dapat hidup di lahan bekas terbakar serta padang rumput.
Pohon tembesu tingginya bisa mencapai 40 meter, dengan daunnnya yang selalu hijau sepanjamnag tahun (evergreen ).