Diantaranya Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama.
Kemudian, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya hingga Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun.
Bahkan, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak punya julukan 'Bapak Air'.
Julukan ‘Bapak Air’ itu berkat program Manunggal Air dicetuskannya untuk menghadirkan air bersih di wilayah Indonesia yang mengalami kesulitan air bersih.
Maruli Simanjuntak mengisahkan, awal mula dia terpikirkan program air bersih ketika dirinya bertugas di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut pengamatannya, salah satu penyebab kemiskinan dan stunting di Indonesia juga dipicu karena kurangnya air bersih.
‘’Selama perjalanan di tentara kita banyak ke daerah, jadi kita lihat banyak punya masalah, miskin, stunting, juga lahan nggak bisa dikelola dengan baik, saya melihat persoalannya itu dari air.
BACA JUGA:Wah Kota Kertajati Pemekaran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Bakal Jadi Kota Metropolitan
BACA JUGA:Kota Kertajati Pisah dari Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Tunggu Moratorium DOB Dicabut
Makanya, kita coba lah cari solusi tentang air, saya pikir identiklah miskin, stunting, air, itu berbanding lurus, udah," ujar Maruli Simanjuntak.
Menurut Maruli Simanjuntak, jika masalah air bersih bisa teratasi, akan berdampak positif untuk masyarakat.
"Makanya saya pikir, kalau udah ada air, berpengaruh baik bagi mereka, baik untuk kesehatan, sanitasi, bisa buka ladang, nggak miskin lagi, bisa atasi stunting," imbuhnya.
Awalnya Maruli Simanjuntak mulai membantu membangun saluran air bersih itu di Kupang, NTT. Ternyata, masyarakat antusias menyambut air bersih itu.