Air yang terkandung dalam jeruk nipis bersifat asam, rasa tersebut dapat membantu air liur dalam memecah makanan.
Air jeruk nipis juga mengandung flavonoid yang berfungsi untuk merangsang produksi enzim yang dapat membantu meningatkan kinerja sistem pencernaan.
Jika mengalami gangguan sembelit, megkonsumsi jeruk nipis dapat membantu merangsang pergerakan usus.
Proses pengosongan usus menjadi lebih cepat dan sisa makanan yang terjebak di dalamnya jadi lebih mudah dikeluarkan.
Vitamin C yang ada pada jeruk nipis efektif dalam membantu mengencerkan dahak yang ada di tenggorokan.
Karena adanya kandungan minyak atsiri pada daging buah jeruk nipis.
Kandungan kaempferol dan flavonoid yang ada pada kulit jeuk nipis dapat dimanfaatkan sebagai balsem, inhaler dan uap.
BACA JUGA:Liburan Cukup dI Mall Palembang, Ada Wahana Playground
Jeruk niis juga mengandung liminoid dan Vtamin C yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Dengan kandungan yang ada pada jeruk nipis ini membuat risiko serangan kanker, sepeti leukimia, kanker lambung dan kanker usus besar bisa diminimalisir.
Asam nitrat yang terkandung di dalam jeruk nipis dapat meningatkan kinerja sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.
Dengan metabolisme yang baik, pembakaran kalori dari dalam tubuh bisa lebih maksimal.
Jeruk nipis mengandung serat yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh
BACA JUGA:Ada Empat Nama Balon Rektor Unsri, Berikut Kandidatnya...
Nutrsi tersebut juga dapat mengatur penyerapan guka ke dalam aliran darah dan menurunkan risiko lonjakan gula darah pada penderita diabetes.