BALI, PALPOS.ID – Wisata glamping memang sedang digemari para wisatawaan akhir-akhir ini.
Akan tetapi, para wisatawan yang ikut wisata glamping seharusnya juga memantau kondisi cuaca sebelum bersenang-senang.
Sebab, dengan kondisi cuaca yang buruk tentu akan mengganggu, bahkan bisa membahayakan para wisatawan saat glamping.
Seperti 6 wisatawan glamping riverside Telaga Waja Provinsi Bali terjebak cuaca buruk, pada Jumat 07 Juli 2023.
BACA JUGA:Negeri Jahetan Layar, Glamping Villa Keren di Kutai Lama Kalimantan Timur
BACA JUGA:D'Paseban Puncak Bogor, Glamping yang Harga Sewanya Murah dan Viewnya Keren Banget
Glamping riverside Telaga Waja sendiri berada di Desa Muncan Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.
Dan 6 wisatawan yang sedang menikmati liburan itu terjebak cuaca buruk, karena dampak hujan lebat mengguyur Provinsi Bali.
Akhirnya debit air sungai Telaga Waja tak kunjung turun akibat hujan lebat dari Jumat petang tersebut, hingga para wisatawan itu terjebak.
‘’Keenam wisatawan glamping itu terjebak dan tak bisa menyeberangi sungai karena debit sungai Telaga Waja tinggi,” terang Koordinator Pos SAR Karangasen Ngurah Eka Wiiyadnyana kepada wartawan Sabtu 08 Juli 2023.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Staycation di Bali dari Termurah Sampai Termewah, Ada Glampingnya Juga
BACA JUGA:DGYP 5 Ciater, Villa Konsep Glamping Murah dengan Private Pool Air Hangat di Puncak Gunung
Yang membuat miris, para wisatawan yang ikut wisata glamping itu sendiri ternyata ada orang tua hingga bayi.
Adapun berdasarkan data dari Basarnas Provinsi Bali, para wisatawan itu masing-masing bernama Winda Damayanti (22).
Kemudian, Ni Kadek Diah Miantari (27), Ni Mader Sarjani (59), I Wayan Sami (59), I Komang Mardana Yasa (33), dan I Gede Stevano Mandala Putra yang baru berusia 6 bulan.