Dan yang harus digarisbawahi bahwa pemekaran atau pembentukan Kabupaten Boliyohuto sudah masuk ranah kinerja Pemerintah Pusat.
Artinya semua persyaratan sudah dilengkapi, termasuk dukung dari Pemkab dan DPRD Kabupaten Gorontalo, serta Pemprov dan DPRD Provinsi Gorontalo.
‘’Ada juga kedatangan lembaga DPD RI untuk menindaklanjuti usulan pembentukan daerah otonomi baru di Kabupaten Gorontalo, termasuk calon Kabupaten Boliyohuto,” tambah Roni Sampir.
Disisi lain, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga ditunjuk sebagai Koordinator Presidium Percepatan pemekaran kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
‘’Perjuangan pemekaran wilayah ini bukan hal yang baru di Gorontalo, karena sudah diajukan sejak beberapa tahun yang lalu,” ungkap Rusli Habibie.
BACA JUGA:5 Daerah Penduduk Miskin Paling Banyak di Provinsi Kalimantan Barat, Adakah Kabupaten Ketapang?
Bahkan, sambung Rusli Habibie, tiga daerah otonomi baru nyaris diresmikan, namun keburu terganjal moratorium DOB diberlakukan Pemerintah Pusat.
Ketiga daerah yang sudah dinilai siap membentukan kabupaten baru itu, yakni Kabupaten Boliyohuto, Kabupaten Panipi, dan Kabupaten Gorontalo Barat.
‘’Setelah tiga calon kabupatan baru itu saat ini ada lagi usulan dua daerah baru. Kedua DOB diusulkan itu yakni Kota Talaga dan Kabupaten Bone Pesisir,” ungkap Rusli Habibie.
Rusli Habibie berharap siapapun pengganti gubernur Gorontalo setelah dirinya terus melanjutkan perjualan pembentukan DOB di provinsi ini.
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, patut dicontoh, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo wacanakan bentuk kota dan 2 kabupaten daerah otonomi baru.