Akan tetapi, Bakamla punya hubungan baik dengan Malaysia. Dan KN Pulau Marore 322 tetap bisa mengikuti dua kapal tersebut.
Bahkan, KN Pulau Marore dapat bantuan dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia atau APMM.
Ketika petugas Bakamla berupaya menghentikan dua kapal itu, MT Arman 114 dan MT S Tinos memisahkan diri.
Dimana, MT Arman 114 bergerak ke arah barat laut. Sementara itu, MT S Tinos bergerak ke utara dan berhasil melarikan diri.
”Sehingga KN Pulau Marore 322 hanya fokus kepada MT Arman 114 yang diduga sebagai kapal penyalur,” ungkap Aan Kurnia.
BACA JUGA:Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Gorontalo Barat Pemekaran Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo
Lantas, bersama pasukan khusus APMM, Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), Bakamla akhirnya berhasil menghentikan pergerakan kapal super tangker itu. *