KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Kementrian Koperasi (Kemenkop) dan UKM RI mengusulkan Bupati OKI, H Iskandar SE menerima tanda penghormatan Satyalancana Wirakarya (SWK) pembangunan bidang koperasi dari Presiden .
Iskandar dinilai berhasil memajukan perkoperasian di OKI melalui program Satu Desa Satu Koperasi (SDSK) dan telah merevitalisasi Perkebunan Kelapa Sawit rakyat seluas 21.000 Ha dari tahun 2017-2022.
Ketua Tim Penilai Sekretariat Militer Presiden, Elisa Sintia Dewi mengatakan, mereka bertujuan menggali data, kroscek lapangan usulan dari Kemenkop UKM sebagai promotor Bupati OKI untuk diberi pertimbangan oleh anggota dewan pertimbangan presiden.
BACA JUGA:Iskandar SE Minta Agar Food Court Segera Dioperasikan
"Karena Pak Bupati dinilai berhasil memajukan koperasi untuk kesejahteraan masyarakat. Verifikasi dilakukan tidak hanya administrasi saja melainkan uji lapangan ke sejumlah lokasi," ungkapnya di Kayuagung, Kamis, 4 Juli 2023.
Menurutnya, program SDSK yang telah digagas Bupati OKI sejak tahun 2014 merupakan inovasi orisinil untuk mendukung ekonomi kerakyatan.
Promotor Kemenkop UKM, Zainal Abdin SE MM menjelaskan, penganugerahan Satya Inovasi bidang UKM/Koperasi yang diusulkan bagi bupati OKI berkat dukungan Regulasi, strategi, sistem, kebijakan yang diberikan untuk mendukung pembangunan koperasi dan UKM.
BACA JUGA:16 Pasangan Calon Pengantin di Kayuagung Ikuti Bimwin, Ini Tujuannya...
"Sebelum pengusulan, kami memilah daerah di Indonesia yang layak menerima SWK. Untuk tahun ini hanya 7 daerah yang layak salah satunya Kabupaten OKI satu-satunya di Sumatera," ujarnya.
Sementara, Bupati OKI, H Iskandar SE mengemukakan, gagasan program SDSK sudah muncul sejak 2008 lalu. Karena dia tau betul kondisi daerah ini, permasalahan dan kendala yang mereka hadapi.
"Kemajuan harus dimulai dari desa, sama dengan semangat nawa cita Pak Presiden," tuturnya.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Iuaran BPJS Warga Ditanggung Pemkab OKI
Pengusulan penghargaan SWK untuk Bupati OKI ini, berkat berbagai upaya antara lain terealisasinya Program SDSK ; Revitalisasi Perkebunan Kelapa Sawit sebanyak 21.000 Ha yang menyasar 26 KUD anggota koperasi dari tahun 2017-2022 dan merupakan terluas di Sumatera Selatan.
Realisasi penyaluran KUR di OKI juga merupakan tertinggi di Sumsel dengan persentase mencapai 92,8 persen atau senilai Rp1.425.120.749.00.
Pemkab OKI juga membuka akses produk Koperasi/Umum ke pasar retail modern melalui kerjasama dengan Alfamart.
BACA JUGA:Tidak Hanya SMAN 1 Kayuagung, BNNK OKI Datangi Dua Sekolah Lainnya
Untuk mendukung ekpansi tersebut pemkab OKI memfasilitasi 33 UMKM Produk Halal agar bisa masuk pasar retail modern. *