LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe (Nanan) akhirnya resmi menyatakan dukungannya terhadap wacana pemekaran Sumatera Selatan Barat (Sumselbar).
Beberapa alasan yang membuat walikota mendukung pemekaran Sumselbar diantaranya wacana tersebut bukan wacana baru. Namun wacana tersebut sudah berlangsung sejak lama.
"Dulukan pada masa pak Nang Ali Solihin (mantan Bupati Musi Rawas) Pak Rajab (mantan Bupati Musi Rawas) Pak Syahrial (mantan Gubernur Sumsel) dan sudah lama dibawa wacana itu," ungkap Nanan, Selasa 18 Juli 2023.
BACA JUGA:Wacana Penghapusan Honorer, Begini Penjelasan Walikota Lubuklinggau
Nah sekarang, wacana pemekaran Sumselbar kembali muncul. "Kita sambut baiklah," ujarnya.
Sambut baik dalam pengertian kalau itu sangat dibutuhkan oleh daerah tersebut. "Saya rasa tidak jadi masalah," tutur Nanan.
Masalah pemekaran tersebut, dikatakan Nanan, bahkan sempat dia tanyakan juga kepada salah satu kandidat presiden.
BACA JUGA:Bahas Pemekaran, Sumselbar Presedium Sumselbar Temui Walikota Lubuklinggau
"Ya bisa saja itu, secara teknis harus dilihat dulu konkritnya itu gimana kalau memang itu dibutuhkan karena pelayanannya sangat jauh karena memang unsur-unsurnya jelas asal tidak ada unsur politis nah itu yang saya tangkap," jelasnya.
Artinya dikatakan Nanan, bila pemekaran itu sangat dibutuhkan.
"Kita contoh saja, contoh dulu Sumatera bagian Selatan ada Lampung ada Bengkulu ada Babel ada Jambi ada Sumatera Selatan (Palembang)," sebut Nanan.
BACA JUGA:Sukseskan HPN dan Porseniwada, PWI Sumsel dan Pemkot Lubuklinggau Lakukan Persiapan Bersama
Ada lima daerah. Kalau saja dulu lima daerah ini masih bergabung maka lima daerah ini tidak akan maju-maju.
"Kalaupun imbasnya ada Gubernur baru Walikota baru DPRD baru itu kan meningkatkan SDM namanya sah-sah saja," tutur Nanan.
Tetapi tambahnya, secara pengalokasian anggaran juga ini sangat dibutuhkan. Sekarang Rp 7 triliun untuk membangun 17 Kota/Kabupaten se-Sumsel.
BACA JUGA:Puluhan Anak Jadi Percontohan Penanganan Stunting
"Memang ada pemerataan oleh Bapak Gubernur tetapi ini kan tidak bisa optimal," tegas Nanan.
Dengan adanya pemekaran menjadi dua, tambahnya, kemungkinan nanti Sumsel dapat Tp 7 triliun sumselbar dapat Rp5 triliun. "Sudah Rp12 triliun kita dapat," ujarnya.
Kemungkinan lambat laun setelah berjalan dan seiring waktu bisa saja Sumsel dan Sumselbar mendapatkan alokasi masing-masing Rp10 triliun.
BACA JUGA:Sepanjang 2023 Janda Muda di Wilayah Ini Terus Bertambah Hingga Ratusan Orang, Ini Penyebabnya...
Sama seperti sekarang ada Jambi, ada Bengkulu ada Lampung, ada Babel.
"Mereka Rp2 triliun atau Rp 3 triliun saja sudah berapa itu, kalau tidak dimekarkan dulu sulit untuk membangun," jelasnya memberikan perumpamaan dengan detail.
Karena, lanjut Nanan, untuk membangun itu tidak hanya dengan percepatan pelayanan saja, anggaran pun harus menentukan.
BACA JUGA:Waduh, Ternyata KDRT Jadi Pemicu Tingginya Gugat Cerai di PA Lubuklinggau
"Bila nanti kita melakukan pemekaran maka saya yakin dengan sumber daya alam Sumselbar yang cukup, sumber daya alam di Sumatera Selatan yang cukup itu bisa akan mencukupi untuk membangun Sumatrera Selatan yang seutuhnya kedepan lebih baik lagi," pungkasnya. *