Pulau Simeulue memiliki beragam bahasa daerah, termasuk bahasa Devayan atau Bahasa Simulul, bahasa Sigulai, dan bahasa Leukon yang hampir punah.
Selain itu, ada bahasa pengantar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama penduduk yang berbeda bahasa.
8. Lobster sebagai Oleh-oleh Khas
Pulau Simeulue merupakan penghasil lobster, yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Para tamu negara atau pejabat daerah biasanya diberi oleh-oleh berupa lobster atau udang laut, tergantung pangkat jabatan.
9. Akses Transportasi ke Simeulue
Untuk mencapai Pulau Simeulue, Anda dapat menggunakan kapal feri dari beberapa pelabuhan seperti Labuhan Haji, Bubon Meulaboh, dan Calang.
Selain itu, ada juga penerbangan dari Medan dan Banda Aceh dengan Wings Air dan Susi Air.
BACA JUGA:Panglong Kayu Milik Pensiunan TNI di OKU Ludes Terbakar
Selama pandemi, jadwal penerbangan dapat berubah, jadi periksa dengan penyedia layanan penerbangan terkait.
Pulau Simeulue memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan budaya yang kaya.
Selain menawarkan pantai yang eksotis, penduduknya juga dikenal dengan keramahan dan kesetiaan pada budaya lokal.
BACA JUGA:Bahagia dan Derita Selimuti Jajaran Anggota Polres Ogan Ilir
Jika Anda mencari destinasi wisata yang berbeda dan autentik, Pulau Simeulue adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi.**