LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau disebut-sebut masuk Sesi 4 di Tahun 2024.
Kendati demikian Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sudah sejak jauh-jauh hari melakukan pendataan, tinggal lagi tim pembebasan lahan untuk merealisinya.
Dimana ada empat daerah di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, yang akan dilakukan pembebasan lahan diantaranya di Kelurahan Jukung, Kelurahan Air Kati, dan Binjai.
BACA JUGA:Bantu Turunkan Stunting Melalui Program Manunggal Air, Dandim Resmikan Tempat MCK Umum
"Untuk periode ini kita belum dapat lagi rilis perkembangan selanjutnya," ungkap Lurah Jukung Enceng Jum'at dijumpai usai acara Peluncuran Program Manunggal Air TNI-AD, Selasa 25 Juli 2023.
Namun untuk yang sebelumnya terkait dengan pembangunan tol, dikatakan Enceng, masih dengan Lurah yang lama.
Sedangkan untuk periode yang baru ini, pihaknya masih menunggu sprindik dari Walikota terkait perkembangan tol.
BACA JUGA:Harga HET Elpiji Berbeda Begini Tanggapan Dewan
"Insya Allah mungkin dalam 2- 3 minggu kedepan PU pasti memanggil kami seluruh Lurah yang terkait," ujarnya.
Perkembangan pembangunan tol ini dikatakan Enceng membuat sebagian masyarakat penasaran.
Sehingga banyak yang datang kepada pihaknya untuk mencari informasi perkembangan terbaru tentang pembebasan lahan untuk pembangunan tol.
BACA JUGA:Alhamdulillah Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Dipastikan Berlanjut, Perjalanan Bisa Lebih Cepat
"Kami juga belum bisa menentukan. Kemarin ada yang menanya masalah titik. Nah titik yang lama memang sudah ada patok-patoknya. Tetapi setelah kami cek, itu sudah tidak ada lagi. Mungkin apakah terbuang atau dibuang," ungkapnya.
Kendati demikian dia yakin kalau pihak pengembang sudah punya titik koordinat berdasarkan google map. Sedangkan pihaknya sendiri belum dapat rilis yang terbaru. "Kami menunggu itulah sekarang," ujarnya.
Namun berdasarkan data lama, pembangunan tol akan melintasi 3 kelurahan, yakni Jukung, Air Kati dan Lubuk Binjai dengan total panjang sekitar 12 km. "Khusus Jukung sendiri sekitar 7 km," tuturnya.
BACA JUGA:Tradisi Palang Pintu Buka Acara Welcome and Farewell Parade Kapolres Lubuklinggau
Nah apakah itu ada pergeseran titik koordinat, pihaknya juga belum mendapatkan informasi yang akurat.
"Cuma kata pihak PU itu nanti berdasarkan hasil akhir dari pihak ketiga (pengembang), nah kita menunggu hasil akhir mereka. Kan ada cek koordinat lagi mereka," pungkasnya. *