Skor kembar masih tercipta hingga kedudukan 17-17. Prannoy mencuri tambahan poin, sebelum kejadian buruk menimpa wonderkid asal Indonesia itu.
Namun sangat disayangkan, Adinata harus mengakhiri pertandingan lebih cepat saat mengalami cedera lutut, akibat salah tumpuan usai melepaskan smes keras.
Adinata pun langsung terkapar kesakitan hingga dihampiri oleh Prannoy dan tim medis ke sisi lapangan untuk mendapat pertolongan.
BACA JUGA:REKAP HASIL KOREA OPEN 2023: Dilengkapi Kemenangan Super Cepat Fajar/Rian, 6 Wakil Indonesia Melaju
Usai insiden horor itu, tim medis PBSI mengklaim Adinata mengalami robekan pada otot ligamen, dan memar tulang bagian lutut dan kartilag defec atau kerusakan lapisan sendi pada tulang lutut. (*)