BATURAJA, PALPOS.ID - Warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU digegerkan dengan keributan antara mertua, anak dan menantu. Saat warga mendatangi tempat kejadian, warga sudah menemukan ketiganya terkapar berlumuran darah, Kamis (27/07) sekira pukul 7.00 WIB.
Bahkan, salah satu dari ketiga orang tersebut Elyan Farizon (46) sang menantu tewas ditempat kejadian dengan kondisi luka di bagian wajah, parang yang masih menempel di bagian lehernya, serta 7 luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Sementara Tri Agustin (32) dan ayahnya Ermiadi (65) dalam keadaan kritis dengan masing-masing mengalami 13 luka bacok dan tusukan di sekujur tubuh.
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya peristiwa berdarah dalam satu keluarga tersebut. Saat ini polisi masih berupaya mengungkap kasus berdarah itu. Sedangkan korban selamat masih dalam keadaan kritis dan dirawat intensif di IGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.
Informasi yang beredar kejadian bermula ketika sang istri dari Elyan Farizon, Tri Agustin alias Tina menjalin hubungan asmara dengan Sarkoni (35) yang menjadi pria idaman lain Tri. Bahkan keduanya sempat lari dari rumah dan berpindah-pindah. Padahal status Tri masih istri sah Elyan.
Sebelum kejadian berdarah, Tri dan Sarkoni sudah tinggal di rumah Ermiadi beberapa hari. Mengetahui hal tersebut, akhirnya Elyan pulang ke rumah dan mendapati keduanya sedang di rumah.
Walhasil, Terjadi keributan yang akhirnya Ayah Tri menyuruh Sarkoni disuruh lari hingga terjadilah peristiwa berdarah tersebut.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Baturaja Barat, Iptu Yusrizal didampingi Kanit Reskrim, Ipda Bustomi membenarkan adanya kejadian pertengkaran antar keluarga yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 lainnya kritis. “Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” kata Kapolsek. (*)