Kabupaten Tapanuli Utara memiliki luas wilayah 3.793,71 kilometer per segi.
PDRB per kapita Kabupaten Tapanuli Utara atas dasar harga berlaku tahun 2015 sebesar Rp19.957.840.
PDRB meningkat menjadi Rp. 26.140.940 tahun 2019.
Apabila dilihat menurut harga berlaku, angka tersebut dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.
Diulas sebelumnya, potensi 10 kabupaten dan 1 kota yang bergabung dalam calon Provinsi Sumatera Utara.
1. Kota Pematang Siantar
Potensi yang dimiliki Kota Pematang Siantar adalah perdagangan dan jasa.
Dikarenakan sektor pariwsata salah satu sektor pemegangan peranan penting bagi perkembangan perekonomian daerah.
Sektor pariwisata menjadi salah satu sumber penerimaan devisa dan kesempatan berusaha bagi warga Pematang Siantar.
Pematang Siantar memiliki 9 potensi menuju destinasi wisata ekonomi kreatif.
Ke-9 potensi tersebut terdiri atas sejarah, alam, budaya, kuliner, kerajinan, cendramata, rohani, kesenian dan transportasi.
2. Kabupaten Samosir
Kabupaten Samosir merupakan calon ibukota Provinsi Toba Raya pemekaran Sumatera Utara.
Kabupaten ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Nagur yang merupakan kerjaan tertua di Sumatera Timur yang wilayah kekuasaannya sebagian besar Sumatera Utara.
Kabupaten Samosir potensial menjadi tempat liburan alam di Sumatera Utara.
Alamnya sangat asri dan udaranya begitu sejuk dengan memiliki potensi wisata alam, wisata budaya berupa peninggalan budaya, situs dan legend), dan wisata air.