Satu-satunya Perusahaan dari Sumsel, PT SBS Raih Penghargaan dari Kemenkes

MAKASSAR,PALPOS.ID - PT Satria Bahana Sarana (SBS) menjadi satu-satunya perusahaan dari Provinsi Sumatera Selatan yang menerima apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Selasa (1/8).

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas capaian dukungan tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) dalam program penanggulangan wabah Aids, TBC, dan Malaria (ATM).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin berpesan pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat, terutama saat masuk tahun 2030 mendatang, dimana Indonesia berpeluang untuk mengalami bonus demografi sekitar 180 juta orang berusia produktif.

BACA JUGA:Aturan Dibuat untuk Dipatuhi

"Kesehatan itu penting sekali untuk bangsa dan negara ini, terutama di masa sekarang sampai 2030, karena kita mendapatkan bonus demografi," kata Budi saat pembukaan Pertemuan Nasional Adinkes se-Indonesia.

Direktur Utama PT SBS Agung Pratama mengatakan, CSR ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam memerangi penyakit ATM dan membantu masyarakat Provinsi Sumatera Selatan terkhusus Kabupaten Muara Enim.

"Kami sangat bangga dan terhormat menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam upaya memerangi penyakit ini dan memastikan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami," kata Agung, Rabu (2/8/2023).

BACA JUGA:Sekda Sumsel Harapkan Pemkab/Pemkota Sampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemda Sesuai Gambaran Sebenarnya

Ketua Umum Adinkes M Subuh mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dan Pemerintah Daerah (Pemda) berdasarkan evaluasi menyeluruh atas berbagai inisiatif dan program yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk mengurangi angka penyakit ATM.

"Adinkes memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang bisa memberikan suatu alokasi yang bisa menjaga sustainability dan continuity dari satu program prioritas termasuk juga CSR yang luar biasa. Kita berikan apresiasi sehingga kita bisa bersama-sama memberikan kontribusi pembangunan kesehatan di Indonesia," kata M Subuh.

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah bersyukur atas penghargaan yang merupakan buah kerja keras semua pihak hingga pihak swasta dan masyarakat.

BACA JUGA:25 Calon Purnabakti Kemenkumham Susmel ikuti pembekalan di Sekjen

Penghargaan ini merupakan peran penting perusahaan dalam membantu pemerintah dalam mencapai target eliminasi penyakit ATM.

"Ini dapat kita tingkatkan kita pertahankan ke depan jangan berpuas diri, terus kita untuk melanjutkan kesinambungan prestasi. Saya sangat bangga dan terimakasih kepada PT SBS, saya berharap terus melanjutkan kerja sama yang semakin mekar ini," kata Kaffah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muara Enim Eny Zatila mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud sinergi antara Dinkes Kabupaten Muara Enim dan PT SBS dalam upaya penanggulangan pencegahan terhadap penyakit menular ATM di Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Harus Dirangkul dan Beri Pembinaan

"Kita harapkan apa yang dilakukan selama ini menjadi suatu kegiatan yang kesinambungan bukan hanya satu atau dua kali sehingga kita bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Muara Enim," kata Eny.

Adinkes memberikan penghargaan ini atas pembangunan infrastruktur drainase saluran air di Desa Keban Agung, Kabupaten Muara Enim yang merupakan program CSR PT SBS.

Penghargaan ini dihadiri secara virtual oleh Menkes Budi Gunawan Sadikin, dan dihadiri langsung Bupati/Wali Kota se-Indonesia, Pengurus Adinkes, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA:Herman Deru Optimis POPNAS XVI Jadi Lahan Prestasi dan Peningkatan Ekonomi Bagi Sumsel

Perwakilan PT SBS yang menghadiri untuk menerima penghargaan, yakni Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan PT SBS Teuku Rahadian didampingi  Corporate Communication beserta CSR.

Dalam hal ini, PT SBS menerima penghargaan bersamaan dengan PT Freeport Indonesia beserta lima perusahaan ternama lainnya.

Selain Muara Enim, kabupaten/kota lainnya yang menerima penghargaan terdiri dari Makasar-Sulsel, Halmahera Selatan-Maluku Utara, Bukittinggi-Sulbar, Lombok Barat-NTB, Kukar-Kaltim, Ternate-Maluku Utara, Semarang -Jateng, Banda Aceh-Aceh, Banyuasin-Sumsel, Mojokerta-Jatim, Musi Rawas-Sumsel, Manokwari-Papua Barat, dan Bali.*