Sebaliknya Distrik Oksebang menjadi distrik dengan wilayah terkecil dengan luas 22,00 km atau 0,14 persen Provinsi Papua.
Distrik Oksibil menempati 1,58 persen wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang atau memiliki luas 248 km.
Distrik Oksibil sebagai ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian.
Distrik Batani menjadi distrik yang memiliki jarak terjauh dengan ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu 385 km.
Sebaliknya, Distrik Kolomdol adalah distrik dengan jarak terdekat dengan ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu 2 kilometer.
Diulas sebelumnya, Kampung Digi sangat terisolir.
Jarak antar rumah yang berjauhan, rata-rata 10 hingga 20 meter.
Sagu dan ubi menjadi makanan pokok bagi warga Kampung Digi.
Mereka mengandalkan hasil bumi dan keahlian dalam mengolah sagu menjadi makanan lezat dan bernutrisi.
Kepala suku Terry Digibin, seorang pemimpin yang bijaksana, telah memimpin kampung ini selama lebih dari tiga dekade.
Dengan penuh dedikasi, ia mengayomi dan menjaga keutuhan budaya serta adat istiadat kampung.
Kehadiran Terry Digibin menjadi pilar yang kokoh bagi kehidupan masyarakat di Kampung Digi.
Namun, kehidupan di Kampung Digi juga menghadapi tantangan yang serius.
Isolasi dari dunia luar membuat akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan menjadi sulit.
Fasilitas kesehatan yang terbatas dan jarak yang jauh dari pusat pendidikan menciptakan kesulitan bagi warga, terutama bagi anak-anak yang ingin mengakses pendidikan yang lebih baik.
Uniknya lagi, Kampung Digi ini belum terdaftar dalam administrasi pemerintahan.