Untuk sampai ke loasi Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 400 meter.
Di tempat ini terdapat gardu pandang untuk menyaksikan keindahan air terjun dari atas.
Gardu pandang tersebut berupa bangunan permanen, seluas 30 meter persegi, dapat menampung kurang lebih 50 orang pengunjung sedangkan jarak gardu pandang menuju ke air terjun kurang lebih 100 meter.
BACA JUGA:Hidden Gem Wisata Indonesia yang Mendunia Ada di Palembang, Bukan Jembatan Ampera
Untuk menuju ke area Air Terjun Tumpak Sewu cukup menantang karena melalui medan yang cukup sulit, pengunjung harus turun melalui dinding air terjun.
Bahkan ada yang tidak memiliki jalan, pengujung harus melewati bagian tengah air terjun kecil, ditambah lagi dengan medan yang curam membuat pengunjug harus ekstra hati-hati.
Tetapi pengunjung juga tak perlu khawatir karena sudah disiapkan tangga dari bambu, besi serta kayu, yang sudah diberikan pengaman.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Tanjung Balai
Selain air terjun utama Tumpak Sewu di sini juga banyak terdapat air terjun kecil, walaupun tak setinggi Tumpak Sewu, air terjun ini juga tetap indah untuk dinikmati.
Air terjun kecil ini bermuara di kolam kecil yang ada di bawahnya, banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mandi dan menyelam karena airnya yang jernih hingga bisa melihat hingga ke dasar kolam.
Tak hanya air terjun, di sini juga wisatawan bisa menikmati goa Bidadari, goa ini biasanya digunakan untuk menyepi bagi penganut kepercayaan tertentu.
Air Terjun Tumpak Sewu berlokasi di Kampung Raya Sidorenggo, Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kurag lebih 52 kilo meter dari pusat kota Lumajang bisa ditempuh dengan kendaran kurang lebih 1,5 jam.*