Kunker Mentan RI, Pastikan Kebutuhan Beras di Sumsel Aman Untuk Hadapi Cuaca Buruk Elnino

Senin 07-08-2023,17:28 WIB
Reporter : Adetia
Editor : Adetia

PALEMBANG, PALPOS.ID – Dalam rangka penanganan dampak cuaca buruk Elnino, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.

Hal itu ia sampaikan pada saat Kunjungan Kerja di Desa Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dalam rangka Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak Elnino yang didampingi langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (7/8/2023).

Dalam hal ini, Gubernur Sumsel diminta terkait kesanggupannya dalam memenuhi cadangan beras nasional sebanyak 200 ribu ton.

BACA JUGA:Mentan RI Lakukan Kunjungan Kerja ke PT Buyung Putra Pangan Kabupaten Ogan Ilir, Ini Tujuannya...

"Sesuai perintah Bapak Presiden, kita akan mempersiapkan beras kongkrit dan Pak Gubernur menyanggupi 200.000 ton dari Sumatera Selatan untuk Indonesia," ujarnya kepada awak media.

Selain beras, ia mengatakan jika daerah Sumsel juga akan mempersiapkan lahan tetap atau lahan eksisting yang masih memiliki air yakni kurang lebih sekitar 150 ribu hektare. 

"Lahan itu akan kita sentuh dengan teknologi untuk selanjutnya bisa menjadi lumbung bagi Sumatera Selatan," katanya.

BACA JUGA:1 September DPRD Sumsel Gelar Paripurna untuk Berhentikan Herman Deru Sebagai Gubernur Sumsel

Ia menjelaskan kondisi pangan Indonesia berdasarkan neraca yang ada masih berada pada posisi aman.

"Neraca pangan kita baik, tetapi ini ektrem cuaca yang tidak boleh kita spelekan. Berdasarkan neraca yang ada pada bulan agustus ini kita masih punya 850 ribu hektare siap panen, bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya "jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan ucapan terima kasihnya atas perhatian jajaran Kementan terhadap gerakan nasional tanam padi el nino. 

BACA JUGA:Sekda Sumsel Harapkan Pemkab/Pemkota Sampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemda Sesuai Gambaran Sebenarnya

Ia juga menyebutkan jika Sumsel diberi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menambah perluasan tanam dan lahan.

"Disini produktivitasnya sudah 2,9 juta ton dan sekarang sudah sanggup dengan peningkatan luas tanam dan panen jadi 3 juta ton, kita juga berhasil menjalankan KUR dengan serapan hampir 100 persen," ucapnya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa El Nino sejauh ini telah menyebabkan dampak langsung terhadap sektor pertanian, diantaranya kekeringan, perubahan musim tanam, serangan OPT serta resiko produksi produktivitas.

Kategori :