Setiap kabupaten juga diharapkan akan mengalokasikan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung tim percepatan pembentukan calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah.
Bupati Teluk Bintuni mendukung penuh gagasan pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah.
Mengingat wilayah yang luas, Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah memulai upaya untuk melakukan pemekaran wilayah.
Mari kita telaah potensi 4 kabupaten yang akan menjadi bagian dari calon Provinsi Papua Barat Tengah:
Kabupaten Teluk Wondama terletak sebagian di dataran besar Pulau Papua, dengan tambahan pulau-pulau dan perairan Teluk Cenderawasih.
Wilayah ini memiliki luas 18.637 km2, atau sekitar 19,2 persen dari luas Provinsi Papua Barat.
Potensi wilayah ini meliputi pertambangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan pariwisata.
Potensi pertambangan mencakup Migas, emas, nikel, batu bara, dan tembaga. Di sektor pariwisata, terdapat cagar alam hutan mangrove dan Pegunungan Arfak bagian Selatan.
Kabupaten Teluk Bintuni memiliki luas wilayah 18.114 km2 atau sekitar 13,02 persen dari luas Provinsi Papua Barat.
Dengan 24 kecamatan, 2 kelurahan, dan 115 desa, wilayah ini memiliki potensi alam berupa cadangan LNG yang sangat besar.
Pemanfaatan cadangan LNG dilakukan oleh Tangguh LNG. Keberadaan LNG ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan wilayah.
Kabupaten Fakfak memiliki luas wilayah sekitar 14.320 km2 dan terbagi dalam 9 distrik.
Potensi meliputi sumber daya alam perairan dan pertanian yang melimpah. Objek wisata alam juga menjadi daya tarik, seperti Cagar Alam Pegunungan Fakfak, Pegunungan Kumawa, dan Suaka Marga Satwa Sabuda Tuturuga.