Sementara itu, Direktur Utama Indomaret, Hariyanto Tjahjadi, menambahkan, "Kami memahami bahwa perubahan gaya hidup masyarakat mempengaruhi preferensi pembayaran. Dengan menghadirkan OVO sebagai salah satu solusi pembayaran, kami ingin memberikan pengalaman berbelanja yang lebih modern dan efisien di toko-toko kami."
Para analis juga melihat langkah ini sebagai hal yang positif. Menurut mereka, integrasi OVO dalam sistem pembayaran Alfamart dan Indomaret akan membantu mengurangi penggunaan uang tunai, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko pencurian dan meningkatkan keamanan transaksi.
Namun, beberapa pengamat juga mengingatkan bahwa penggunaan aplikasi pembayaran digital harus tetap diimbangi dengan pemahaman tentang keamanan cyber.
Pengguna diingatkan untuk tidak membagikan informasi pribadi atau data sensitif kepada pihak yang tidak berwenang.
OVO sendiri telah mengimplementasikan berbagai langkah keamanan, termasuk otentikasi ganda dan enkripsi data, untuk melindungi privasi penggunanya.
Dengan semakin luasnya opsi pembayaran digital di Indonesia, seperti dengan integrasi OVO di Alfamart dan Indomaret, masa depan belanja semakin mengarah ke era yang lebih praktis dan modern.
Pengguna dapat menikmati kenyamanan berbelanja tanpa harus membawa uang tunai atau kartu fisik, semuanya bisa diakses melalui genggaman smartphone. ***