Pemda Muara Enim Canangkan Gerakan Gemar Makan Telur

Minggu 13-08-2023,18:40 WIB
Reporter : Febi
Editor : Romi

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, canangkan gerakan gemar makan telur yang di launching di Desa Lambur, Kecamatan Panang Enim, Jumat (11/8) petang.

Gerakan gemar makan telur tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam penurunan angka kasus  stunting di Bumi Serasan Sekundang. Dimana satu hari satu telur dapat meningkatkan asupan protein hewani pada balita karena telur mengandung protein tinggi.

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM Phd, mengatakan tantangan saat ini ada berbagai permasalahan  gizi, yaitu masih tingginya prevalensi stunting, underweight, wasting dan anemia  pada ibu hamil, serta semakin meningkatnya obesitas  pada orang dewasa.

BACA JUGA:BPBD Siap Turunkan Water Suplay Untuk Masyarakat

“Berbagai  masalah gizi tersebut  akan mempengaruhi  kualitas hidup  generasi mendatang  dan menjadi beban negara akibat besarnya ekonomi yang harus dikeluarkan  sebagai dampak masalah yang di timbulkan,” ujarnya.

Lanjutnya, prevalensi Stunting di Kabupaten Muara Enim  dari  data pemantauan tumbuh kembang di Posyandu (e-PPGBM)  tahun 2022  prevalensi sebesar 2,21 % (sebanyak 980 balita)  yang    tersebar di  22 Kecamatan dalam Kabupaten Muara  Enim.

“Sementara data SSGI ( Survey Status Gizi Indonesia ) tahun 2022 prevalensi stunting di Kabupaten Muara Enim masih 22,82 % turun dari tahun 2021  yang prevalensinya  masih 27,9%. Sementara target penurunan stunting secara Nasional  tahun 2024 adalah 14 %,” terangnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Berhasil Sita 780 Tabung Gas Oplosan Dari Gudang Penyimpanan Milik SW di Kabupaten Muara Enim

Sebagai upaya  pencegahan dan penurunan  prevalensi stunting di Kabupaten Muara Enim dilakukan kegiatan pencanangan “Gerakan Gemar Makan Telur  Satu Hari Satu Butir” Gerakan Gemar Makan Telur di Kabupaten Muara Enim hari ini di ikuti oleh seluruh  Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.

“Gerakan makan telur pada balita  Satu Butir Satu Hari merupakan  upaya untuk meningkatkan asupan protein hewani pada balita,” bebernya.

Dijelaskannya, telur merupakan sumber protein tinggi dalam pencegahan stunting karena telur selalu tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat. “sebab telur merupakan sumber protein tinggi, mengandung asam amino esensial lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Muara Enim Pilih Provinsi OKE Atau Provinsi Sumselbar

Selain itu mengandung Vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh,” terangnya.
Dirinya selaku Bupati Muara Enim, memerintahkan kepada seluruh Camat dan Jajaran khususnya Lurah / Kades dan TP PKK di Kabupaten Muara Enim, untuk kembali mengaktifkan kegiatan posyandu, memenuhi sarana dan prasana di posyandu  dengan mengunakan dana desa.

“Menggerakan ibu balita untuk datang ke posyandu supaya mendapat pelayanan pemantauan  tumbuh kembang , imunisasi dan lain-lain. Untuk menurunkan kematian ibu dan balita khususnya  untuk mencegah terjadinya stunting/gangguan gizi lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MkM, mengatakan gerakan gemar makan telur yakni sati hari makan satu butir telur merupakan aksi terpadu penanganan stunting yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.

Kategori :