Dengan demikian, langkah ini juga diharapkan akan mendorong para pegawai untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
Kenaikan gaji ini juga diharapkan memiliki dampak yang lebih luas pada transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Peningkatan kesejahteraan pegawai dan anggota keamanan diharapkan dapat memberikan dorongan bagi sektor-sektor ekonomi yang lebih berkembang.
Selain itu, peningkatan gaji juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada konsumsi dan investasi, sehingga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dalam konteks pertahanan dan keamanan, Presiden Jokowi juga memaparkan dukungannya terhadap industri pertahanan dalam negeri.
Ia menggarisbawahi perlunya dukungan APBN untuk memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) secara bertahap, dengan melibatkan industri pertahanan dalam negeri.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki kekuatan pertahanan yang memadai dan juga mampu meningkatkan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri.
Dengan pengumuman ini, pemerintah mengambil langkah berani dalam memperbaiki kondisi kesejahteraan pegawai dan anggota keamanan, serta memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
Meskipun tantangan transformasi birokrasi dan efektivitas pengelolaan harus dihadapi, kenaikan gaji ini dapat diharapkan menjadi langkah penting menuju peningkatan kinerja dan semangat dalam menjalankan tugas-tugas publik. ***