BACA JUGA:Keseruan Warga Grojokan V Ikut Lomba 17 Agustus
Periode kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang.
"Saya ingin mengajak dan mengimbau semua masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pencegahan titik rawan api," ungkap Panca.
Upaya pencegahan tersebut, menurutnya, harus dilakukan di daerah masing-masing, sambil memastikan koordinasi yang kuat dengan semua pihak.
BACA JUGA:Sensasi Tengah Hutan Tak Terlupakan Menginap di Glamping Bobocabin Ranca Upas Bandung
"Tanggung jawab untuk mengatasi perluasan kebakaran lahan adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai situasi ini semakin memburuk," tambahnya.
Saat melakukan inspeksi lapangan, personel dari berbagai intansi, seperti Manggala Akni, BPBD, Pemadam Kebakaran, Pol PP, MPA (Masyarakat Peduli Api) dan perwakilan dari Hutama Karya, telah berupaya keras untuk memadamkan api yang menjalar.
"Kerja sama dari berbagai lapisan masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir," ungkap Bupati Panca.*