BATURAJA, PALPOS.ID - Sudarmono, salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Baturaja mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Keluhan itu sendiri disampaikannya secara langsung kepada Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah dalam kegiatan pemberian Remisi Kemerdekaan, Kamis (17/8) lalu.
“Kami sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih pak, seminggu cuma 2 kali datang tanki air itupun tidak cukup,” keluh Sudarmono.
Menurut Sudarmono dengan jumlah WBP di Rutan Baturaja yang banyak, tentunya air tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan air WBP. “Kalau PDAM tidak mengalir pak,” tambahnya.
Selain mengeluhkan masalah Air Bersih, Para WBP juga mengeluhkan minimnya kotak sampah. Untuk itu mewakili WBP Rutan Baturaja Sudarmono meminta solusi kepada pemerintah daerah agar bisa mencukupi kebutuhan air bersih dan menambah kotak sampah di Rutan Baturaja.
Menanggapi hal itu Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah langsung memberikan respon dan mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.
“Saya sudah mengobrol dengan Kepala Rutan untuk mencari solusi, sempat saya ingin buatkan sumur bor tapi katanya sudah pernah dan sampai puluhan meter air tidak keluar,” tuturnya.
Sedangkan jika hanya 2 tanki lanjutnya jelas tidak cukup. Solusinya membuatkan jaringan khusus untuk Rutan Baturaja dengan biaya sekitar Rp 49 juta. “Insyallah akan kita buatkan jaringan khusus itu,” ujarnya.
Sedangkan untuk bak sampah, Teddy akan meminta DLH untuk menambah Bak sampah di Rutan Baturaja serta meminta untuk setiap hari mengambil sampah di Rutan Baturaja. (*)