Iskandar SE Inisiasi Pembangunan Asrama Santri Asal OKI

Jumat 25-08-2023,19:52 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Diansyah

KAYUAGUNG, PALPOS.ID -  Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE menginisiasi para wali santri dalam pembangunan asrama santri asal Kabupaten OKI yang mondok di Pondok Pesantren Al Itifiqiyah Indralaya.

Saat ini tercatat sebanyak 405 orang santri asal kabupaten OKI yang menimba ilmu di salah satu pesantren tertua se-Sumatera Selatan ini.

Peletakan batu pertama pembangunan asrama itu dilakukan di Kampus G Ponpes Itifiaqiah Indralaya, Jum’at (25/8).

BACA JUGA:Lantik 5 Kades di Pampangan dan Pangkalan Lampam, Bupati OKI Ingatkan Jaga Amanah

“Kami mengajak seluruh pihak khususnya wali santri asal Kabupaten OKI berinvestasi di pesantren ini bukan hanya investasi dunia juga akhirat," ungkap Iskandar.

Ia menambahkan, pembangunan asrama tersebut merupakan bagian dari pengembangan kawasan Ponpes Ittifiaqiah Indralaya menuju pesantren internasional.

"Kawasan dengan luasan lebih dari 200 Hektare itu akan dikembangkan menjadi sentra ekonomi baru seperti pusat pendidikan, rumah sakit, dan ruang publik. Kawasan ini tentu sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

BACA JUGA:Kabupaten OKI Tingkatkan Upaya Pengendalian Karhutla

Dikatakan Iskandar, dirinya tidak bisa mengintervensi lebih jauh karena perbedaan wilayah dan kewenangan.
.
“Karena ini beda wilayah tentu saya tidak bisa mengintervensi secara kebijakan tetapi selaku alumni, keluarga besar Ponpes Ittifiqiah saya terpanggil untuk kemajuan pesantren ini," tuturnya.

Sementara, Mudir Ponpes Ittifaqiah Indralaya, KH. Mudrik Qori mengemukakan, pihak pesantren sedang mengembangkan Kawasan Baghdad City di Ponpes Ittifaqiah Indralaya.

BACA JUGA:Dukung Peningkatan Status Tanggap Darurat, BPBD Sebut OKI Paling Rawan Karhutla di Sumsel

“Dalam site plannya ada asrama yang dapat menampung 4 ribu santri, masjid, ruang belajar, rumah sakit dan bangunan komersil lainnya. Bupati OKI merupakan pioner pembangunan asrama Kabupaten/Kota se-Sumsel di Ponpes Ittifaqiah Indralaya," imbuhnya

Masi kata KH Mudrik, Asrama Kabupaten OKI menjadi yang pertama kiranya dapat diikuti kabupaten kota lain. Beberapa investor telah berminat berinvestasi di kawasan pesantren.

“Bagaimanapun bentuk kerjasamanya BOT misalnya kita membuka ruang. Contoh yang sudah berhasil berupa pembangunan 54 lokal ruang belajar santri,” tutupnya. *

Kategori :