Mitos dan Fakta tentang Daging Kambing

Minggu 27-08-2023,13:58 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Adetia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Daging kambing telah menjadi bagian integral dari berbagai masakan tradisional di Indonesia.

Namun, seiring dengan popularitasnya banyak mitos dan fakta yang bertebaran di masyarakat seputar konsumsi daging kambing. 

Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui:

Mitos 1: Daging Kambing Memiliki Bau yang Kuat dan Tidak Enak

Fakta: Bau kuat pada daging kambing biasanya terkait dengan penanganan yang kurang baik.

Daging kambing yang segar seharusnya tidak memiliki bau yang terlalu kuat atau tidak enak.

Penanganan yang baik dan penyimpanan yang tepat dapat membantu menjaga kesegaran dan kualitas daging.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, 3 Strategi Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Bone

Mitos 2: Daging Kambing Meningkatkan Kolesterol Secara Signifikan

Fakta: Seperti halnya daging jenis lainnya, daging kambing mengandung kolesterol.

Namun, konsumsi daging kambing dalam porsi yang wajar tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang aktif.

Mitos 3: Daging Kambing Tidak Cocok untuk Penderita Hipertensi

Fakta: Meskipun daging kambing mengandung sodium, yang bisa memengaruhi tekanan darah, porsi dan cara memasaknya dapat disesuaikan.

Penderita hipertensi tetap dapat mengonsumsi daging kambing dengan memilih potongan yang lebih rendah lemak dan membatasi penggunaan garam pada proses memasak.

Kategori :