Ternyata Ini Alasan Partai Nasdem Pilih Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

Selasa 05-09-2023,16:33 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Bahkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, pengkhianatan yang dilakukan Partai Nasdem dan Anies Baswedan terhadap KPP sangat mengejutkan.

BACA JUGA:Politisi PDIP Sebut Pilpres Hanya akan Diikuti Prabowo dan Ganjar, Sedang Nasib Anies Begini

BACA JUGA:Nah Lho! Hasil Rapat Pleno DPP PKB Cak Imin Dipingit dan Dilarang Bicara Pilpres

Padahal, sebelumnya diklaim telah ada kesepakatan mengenai duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden.

SBY mengaku tidak pernah menyangka peristiwa ini akan terjadi. Ia mengakui partainya keliru melangkah dengan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

"Anggaplah kita salah kali ini, tapi kita belajar. Mudah-mudahan kita tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah Swt," kata SBY dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.

SBY mengaku khawatir jika Nasdem dan Anies tidak berkomitmen dalam piagam Koalisi Perubahan, kemungkinan bakal melenceng dari kesepakatan bila mendapatkan kekuasaan.

BACA JUGA:Ini Tiga Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Mendatang

BACA JUGA:Partai Perindo Resmi Nyatakan Dukungan Terhadap Capres Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

"Saya kira kalau kita renungkan ini, kita ambil hikmahnya, mungkin kita dibebaskan dari dosa yang mungkin kita pikul kalau kita masih berada bersama-sama mereka mengusung seseorang menjadi pemimpin bangsa Indonesia," pungkasnya.

Ternyata ini alasan PKB membelot dari Partai Gerindra dan bergabung Partai Nasdem.

Bahkan, kini Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan dijadikan sebagai Cawapres Anies Baswedan bersama Koalisi Persatuan untuk Perubahan atau KKP.

Namun dibalik itu, ada kekecewaan dan kemarahan dari PKB terhadap koalisi yang dibentuk Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Aman Investasi di IKN Nusantara Termasuk Siapapun Pemenang Pilpres 2024

BACA JUGA:Denny JA Sebut Anies Sulit Dapat Tiket ke Pilpres

Sebab, nama koalisi berubah tanpa melibatkan PKB ataupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Kategori :