Lalu pada tahun 2023 ini, yang berhasil diterima sebanyak 5 orang yakni DIV sebanyak 4 orang dan DIII ada 1 orang, sehingga total keseluruhan yang telah disekolahkan oleh Pemkab Muara Enim sebanyak 11 orang.
“Kerjasama ini berlaku selama 5 tahun, dan apakah di perpanjang atau tidak akan melihat kebutuhan,” ujarnya.
BACA JUGA:Wako dan Wawako Prabumulih Siap Angkat Kaki dari Rumah Dinas
Masih dikatakan Riswandar, kegiatan ini sengaja kita selenggarakan, selain untuk bersilaturahmi juga untuk sharing tukar pengalaman antara orangtua/wali Taruna/Taruni yang anaknya sedang menjalani pendidikan dengan orang tua/wali Taruna/Taruni yang baru akan menempuh pendidikan.
Kemudian selain itu, para orang tua Taruna/Taruni baru tersebut akan diberikan arahan dari para alumni dan OPD terkait selama menempuh pendidikan tersebut.
“Para Taruna/Taruni tersebut cukup bawa peralatan secukupnya yang diatur dan telah disiapkan semuanya di kampus, mulai dari pakaian, asrama, makan, dan sebagainya. Semua biaya pendidikan dari masuk hingga tamat ditanggung seluruhnya.
BACA JUGA:Mengapa Usulan Provinsi Sulawesi Timur Pemekaran Sulawesi Tengah Gagal? Temukan Jawabannya di Sini
Orangtua hanya perlu mensupport dan siswa belajar yang baik dan kejar prestasi menjadi yang terbaik sehingga dapat membanggakan diri sendiri, orang tua dan Kabupaten Muara Enim sendiri,” harapnya.
Plt Kabid Pengembangan dan Keselamatan Roby Budianto, menambahkan sebelumnya yang mendaftar ada sekitar 100 orang, dan setelah di seleksi tinggal 85 orang.
Kemudian mereka mengikuti berbagai tes baik tertulis maupun wawancara, kesehatan, psikotes dan lain-lain, dan ternyata lulus sebanyak 5 orang.
BACA JUGA:Bantu Masyarakat Miliki Akta Tanah Otentik, 12 Camat Dilantik Sebagai PPATS
Pihaknya berharap, lanjut Roby, setelah lulus nanti akan bisa meningkatnya kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim sebab SDM nya diisi oleh tenaga yang benar-benar berkompeten di bidangnya masing-masing.(***)