BACA JUGA:Bentuk Lima Posko Penanggulangan Karhutla
Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq ST MT, mengatakan bahwa efek dari karhutla mulai terasa di wilayah Kabupaten Muara Enim dimana sudah terasa asap di udara.
"Sudah terasa bau asap dipagi hari dan malam hari," bebernya.
Lanjutnya, asap tersebut bukan berasal dari muara enim melainkan kiriman dari kabupaten tetangga yakni OKI dimana disana terdapat banyak terjadi Karhutla.
"Pantauan satelit belum terlihat jelas dimana ada dua titik hotspot yang terjadi terakhir yakni di kawasan pertambangan batubara dan juga di kawasan petar sungai rotan," terangnya.
Terkait dengan udara, hingga saat ini belum ada informasi dari instansi terkait apakah masuk dalam kategori berbahaya atau tidak.
"Tapi untuk mencegah kita bisa gunakan masker bila keluar rumah agar tidak berefek besar terhadap kesehatan terutama pernafasan," tukasnya. (***)