PRABUMULIH,PALPOS.ID - Sebagai bentuk komitmen untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kota Prabumulih, Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih telah memberikan pendampingan hukum kepada Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah tersebut.
Upaya ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting yang menjadi salah satu isu kesehatan penting di daerah tersebut. Dalam upaya memastikan bahwa kegiatan pendampingan ini berjalan dengan baik, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady, SH, MH, turun langsung ke lapangan. BACA JUGA:Ketua Forum Kades Prabumulih : Program Unggulan yang Digagas Pak Wali telah Memberikan Manfaat Nyata Pendampingan hukum ini juga melibatkan Kasi Datun Hendra Mubarok, SH, serta Jaksa Pengacara Negara (JPN), yang memberikan sosialisasi kepada tenaga kesehatan dan petugas di Puskesmas. Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih, Roy Riady SH MH, menjelaskan bahwa pendampingan terhadap Puskesmas ini merupakan bagian dari program bidang perdata dan tata usaha negara (Datun) yang diberi nama "JAGAMASEH" (Jaksa Jaga Puskesmas Masyarakat Sehat). “Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengantisipasi tindak pidana korupsi tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menekan angka stunting di Kota Prabumulih,” ungkap Roy Riady. BACA JUGA:Inovasi Terbaru, Kejaksaan Negeri Prabumulih Hadirkan Pelayanan Tilang Drive Thru "Jadi selain memberikan pendampingan hukum, kami selaku jaksa pengacara negara juga ikut serta dalam penanganan stunting. Harapan kita adalah tidak ada lagi angka stunting di Kota Prabumulih pada tahun 2024 mendatang," imbuhnya. Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan data yang ada, telah terjadi penurunan angka stunting dari 22 persen menjadi 12 persen, serta jumlah kasus stunting turun dari 91 menjadi 70 kasus. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Prabumulih, dr. Hesti Wisianingsih, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) pendampingan dengan Kejaksaan, termasuk dengan 9 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas. BACA JUGA:Tragis! Warga Tanah Abang PALI Tewas Tertabrak Kerata Api di Prabumulih Dalam kegiatan pendampingan tersebut, Kajari Prabumulih memberikan perhatian khusus pada penanggulangan kasus stunting di kota tersebut. "Salah satu perhatian utamanya adalah penanganan kasus stunting. Ini menjadi bagian dari program nasional, dan jajaran kejaksaan juga diminta untuk memberikan perhatian khusus pada penanggulangan stunting, termasuk melihat data dan fokus pada penanganan masalah tersebut," tutupnya.*Komitmen Turunkan Angka Stunting, Kejari Prabumulih Berikan Pendampingan Kepada Dinkes dan Puskesmas
Senin 11-09-2023,19:24 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Diansyah
Tags : #turunkan angka stunting
#roy riady sh mh
#komitmen
#kepada dinkes
#kejari prabumulih
#kasi datun
#kajari prabumulih
#hendra mubarok sh
#dan puskesmas
#berikan pendampingan
Kategori :
Terkait
Rabu 19-03-2025,14:02 WIB
Kejaksaan Negeri Prabumulih Gelar Pasar Murah untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat dan Tekan Inflasi
Sabtu 15-02-2025,16:59 WIB
Diselesaikan Secara RJ oleh Kejari Prabumulih, Pencuri HP di Halaman Kantor Desa Akhirnya Hirup Udara Bebas
Selasa 21-01-2025,20:48 WIB
Profil Aji Martha SH Kasi Intel Kejaksaan Negeri Prabumulih yang Baru
Selasa 19-11-2024,18:56 WIB
RUU Perampasan Aset Masuk Usulan Prolegnas
Selasa 12-11-2024,15:31 WIB
PGN Komit Menyediakan Jargas Rumah Tangga untuk Mengurangi Ketergantungan pada LPG Impor
Terpopuler
Rabu 19-03-2025,15:59 WIB
KPM Mau Daftar Bansos dengan Mudah: Berikut Cara dan Penjelasannya
Rabu 19-03-2025,11:21 WIB
Ford Capri 2025: Perpaduan Gaya Retro dan Teknologi Masa Depan.
Rabu 19-03-2025,11:28 WIB
Dari Konsep Mercedes ke Supercar Eksklusif: Kisah Isdera Imperator 108i.
Rabu 19-03-2025,11:34 WIB
Nostalgia Kijang Kapsul: Mobil Klasik yang Tetap Tangguh di Bawa Mudik Lebaran.
Rabu 19-03-2025,10:24 WIB
Ceker Pedas : Sensasi Kuliner yang Semakin Digemari di Indonesia
Terkini
Rabu 19-03-2025,21:24 WIB
OJK Sumsel Gebyar Laksan, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
Rabu 19-03-2025,21:18 WIB
Tren Usaha 2025 di Palembang: Bisnis Minuman Keliling dan Digitalisasi
Rabu 19-03-2025,21:10 WIB
Wacana Revitalisasi Pasar Inpres Lubuklinggau: Meningkatkan Potensi Ekonomi Lokal
Rabu 19-03-2025,21:06 WIB