Jika melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua, bisa sampai di lokasi dalam waktu 1 jam.
Akses menuju lokasi dari kota Bogor sebenarnya tidak sulit, pengunjung bisa menuju wisata telaga warna melalui jalan besar. Yakni Jalan raya Puncak Gadong dan jalan Raya Puncak Cianjur, hanya saja ketika sampai di pintu masuk masih harus berjalan kaki sekitar 200 meter.
Akses tercepat dari pusat kota bisa melalui jalan Raya Wangun dan belok kiri menuju jalan Cibalok.
Untuk kendaraan bermotor, bisa lewat dari bawah tol Jagorawi sampai di pertigaan jalan Kp Tipar.
Perjalanan biasanya terkendala macet di jalan raya Beringin hingga jalan Raya Puncak.
BACA JUGA:Air Terjun Lubuk Batang, Wisata alam unik di Lima Puluh Kota Sumatera Barat yang jarang diketahui
Setelah itu perjalanan bisa lebih lenggang sampai ke lokasi wisata. Akses melalui jalan ini cukup mudah dan bisa dilalui kendaraan roda empat dengan mudah.
Seiring bertambahnya peminat yang ingin mengunjungi telaga, harga tiket di wisata ini terus mengalami kenaikan.
Hingga saat ini tiket masuknya adalah Rp21.000,00 per orang, sementara untuk parkir motor bisa diletakkan di pinggiran kebun teh.
Sesuai dengan lokasinya yang masih berada di pedalaman desa, telaga warna memiliki beberapa mitos yang terkenal dan dipercaya masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Keelokan Alam yang Tersembunyi di Sumatera Barat, Arti di Balik nama Air Terjun Sarasah Basarok
Mitos yang paling terkenal adalah mengenai asal usul warna telaga yang berubah-ubah.
Konon telaga ini berasal dari tangisan permaisuri raja yang menangis karena putrinya enggan menerima kalung berlian dari ayahnya yang seorang Prabu.
Padahal ayahnya sangat menyayangi putrinya hingga mengadakan pesta besar.
Tangisan tersebut menimbulkan goncangan yang memicu munculnya air dari dalam tanah sehingga menjadi danau.
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam Sumatera Barat: Air Terjun Proklamator yang Menawan di Lembah Anai