Pemilik cukup memiliki daya listrik minimal 2.200 Watt di rumah untuk melakukan pengisian.
Selain itu, Air ev Long Range menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 26,7 kWh dengan standar keamanan IP67, yang mampu membawa kendaraan ini melaju hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian.
Ditambah lagi, biaya perawatan kendaraan ini juga relatif rendah, yakni hanya sekitar Rp3,9 juta untuk jangka waktu 100.000 kilometer atau 5 tahun.
BACA JUGA:Mobil listrik Ini Mulai Menggoda di Pasar Indonesia yang Bikin Hyundai Ngak Enak Makan
BACA JUGA:Mobil Canggih Ini Ternyata Buatan Hyundai yang Pabriknya Ada di Cikarang Bekasi
Ini menjadi salah satu poin yang menambah daya tarik Air ev.
Tidak hanya di tingkat nasional, Air ev Long Range juga telah mendapat kepercayaan sebagai Official Car Partner dalam tiga ajang internasional: KTT G20 2022 di Bali, KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, dan KTT ASEAN 2023 di Jakarta.
Ini menunjukkan level kepercayaan dan kualitas yang tinggi dari kendaraan buatan Wuling.
Harapan Masa Depan
"Kami berharap kehadiran Air ev di pameran ini tidak hanya menarik minat calon konsumen, tetapi juga dapat menjadi salah satu inisiator positif untuk mobilitas listrik di Indonesia. Kami ingin masyarakat semakin familiar dengan teknologi kendaraan listrik dan berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon," pungkas Asmahani.
Dengan segala kelebihan dan komitmen yang diusungnya, Wuling Air ev Long Range menegaskan posisinya sebagai salah satu pionir dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.
Ajang IEMS 2023 ini semakin membuktikan bahwa masa depan kendaraan listrik di Tanah Air sangat menjanjikan. ***