Di sini, Anda akan menemukan berbagai gereja yang mewakili komunitas Katolik yang kuat di kawasan ini.
Saat berkunjung ke Atambua, Anda akan melihat banyak sekali sepeda motor di jalanan.
Bahkan, banyak wanita yang bekerja sebagai tukang ojek, menunjukkan dinamika kehidupan kota yang unik.
BACA JUGA:Keunikan Kampung Kerbau, Harta Berharga di Tengah Hutan Jati, Mirip di Pedalaman Afrika
Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Atambua tanpa mencoba makanan khasnya, jagung bose.
Makanan tradisional ini adalah perpaduan jagung dan kacang merah yang dimasak hingga lunak dalam santan dan garam, mencerminkan kaya raya kuliner tradisional Atambua.
Tak kalah dengan destinasi wisata di kota-kota lain, Atambua memiliki nirwana indah yang wajib dikunjungi yaitu Teluk Gurita.
Terletak di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Teluk Gurita menawarkan air yang bersih dan jernih, sebuah surga bagi pecinta alam dan fotografi.
Atambua, kota yang terletak di bagian barat Pulau Timor di Indonesia, mungkin belum sepopuler destinasi wisata lain di negeri ini.
Namun, jangan sampai Anda terkecoh oleh ketenarannya yang belum meluas. Atambua adalah permata tersembunyi yang menawarkan lebih dari yang bisa Anda bayangkan.
Atambua adalah cerminan mikrokosmos Indonesia, di mana beragam etnis dan budaya hidup berdampingan dalam harmoni.
Dari suku Timor, Rote, Sabu, Flores, hingga kecil suku Tionghoa, semua menambah keragaman budaya yang menarik di Atambua.
Kota ini adalah tempat di mana Anda dapat menyelami tradisi, adat istiadat, dan cara hidup berbagai etnis yang mencerminkan esensi dari Indonesia yang beragam.
Tak cukup sampai di situ, Atambua dan sekitarnya kaya akan situs historis, termasuk kerajaan-kerajaan kuno yang menunjukkan betapa kaya dan bervariasinya warisan budaya di wilayah ini.
Kerajaan Fialaran di Belu Tasifeto adalah salah satu kerajaan tertua dan terstruktur sangat baik di wilayah ini, menawarkan pengunjung kesempatan untuk memahami sejarah dan budaya setempat lebih dalam.