LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Temu kunci merupakan tanaman rempah asli Indonesia, yang berasal dari pulau Sumatera dan Jawa.
Temu kunci termasuk dalam famili Zingiberaceae atau akar jari.
Tanaman dengan nama ilmiahnya 'Boesenbergia rotunda' ini biasa dimanfaatkan rimpangnya sebagai bumbu masakan.
Di Sumatera Selatan, Temu kunci menjadi salah satu rahasia bumbu kuah Anam yakni kuah lontong/ketupat yang khas dan nikmat.
Temu kunci ternyata menjadi salah satu rempah yang kaya nutrisi.
Dilansir dari halodoc Temu kunci memiliki kandungan air, protein, etanol, nitrogen, gula, dan zat larut air yang lain. BACA JUGA:Sambiloto Si Pahit untuk Atasi Kerutan dan Kulit Kendur
Selain itu, temu kunci juga bersifat antibakteri, antialergi, antikanker, antiradang, dan antioksidan.
Temu kunci juga mengandung berbagai senyawa seperti minyak esensial, flavonoid, fenolik dan juga alkaloid.
Temu kunci memiliki minyak atsiri dan banyak senyawa flavonoid yang menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan. BACA JUGA:Buah Naga, Keajaiban Kesehatan yang Menakjubkan
Dilansir dari sejumlah platform media online, sejumlah manfaat temu kunci diantaranya :
1. Mengatasi Infeksi Bakteri
Temu kunci mengandung antibakteri yang efektif untuk mencegah sekaligus mengobati gangguan kesehatan yang muncul disebabkan bakteri. BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh
Para ahli menyebutkan ekstrak temu kunci bekerja secara efektif untuk menekan pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila.
2. Mengatasi Batuk Kering
Kandungan antidioksidan pada temu kunci diyakini mampu mengatasi batuk kering. BACA JUGA:Lavender, Bunga Warna Janda Bukan Sekedar Pengusir Nyamuk Tapi Bisa Atasi Insomania Loh!!!
Cara kerja antioksidan yang membantu meningkatkan imun tubuh, membuat tubuh lebih kuat untuk melawan beragam penyakit termasuk juga batuk kering.
Supaya bisa mendapatkan manfaat ini, kamu dapat menjadikan rempah ini sebagai jamu atau campuran pada makanan. Misalnya, lontong sayur, bubur dan lainnya.
3. Menangkal Radikal Bebas BACA JUGA:Generali Indonesia Promosikan Pentingnya Pola Hidup Sehat ke Masyarakat Palembang
Kandungan antioksidan jenis flavonoid yang tinggi pada temu kunci, memiliki peran penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Studi dalam Journal of Nutritional Science menyebutkan, flavonoid dapat mencegah kerusakan yang terjadi karena radikal bebas dengan menghilangkannya.
Radikal bebas akan mengoksidasi flavonoid sehingga menjadi kurang reaktif dan lebih stabil. BACA JUGA:Laurentia Longiflora si Kitolod Membantu Mata Iritasi dan Katarak
Mudahnya, flavonoid menstabilkan oksigen reaktif dengan bereaksi dengan senyawa reaktif radikal. Tingginya reaktivitas flavonoid inilah yang memicu radikal menjadi tidak aktif atau hilang.
4. Mengurangi Risiko Gangguan Pencernaan
Giardiasis atau gangguan pencernaan yang muncul karena infeksi parasit Giardia lamblia pada usus halus. BACA JUGA:Bawang Hitam Si Balck Garlic Penjaga Fungsi Otak
Masalah ini banyak terjadi pada wilayah padat penduduk karena sanitasi yang buruk dan kualitas air tidak bersih.
Temu kunci, memiliki kandungan senyawa kimia alami yang mampu menekan parasit penyebab giardiasis.
Bukan hanya itu, ekstrak kloroform dan metanol pada temu kunci mengandung senyawa bioaktif yang membantu mencegah munculnya gejala. BACA JUGA:Bawang Hitam Si Balck Garlic Penjaga Fungsi Otak
5. Mencegah Gigi Berlubang
Sifat antibakteri pada temu kunci ternyata juga mampu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang.
Caranya, kamu bisa mengonsumsi langsung temu kunci sebagai lalapan atau menjadikannya sebagai bahan cairan berkumur. Bisa juga mengoleskan temu kunci pada pasta gigi. BACA JUGA:Kencana Unggu Si Bunga Liar Penurun Kolesterol dan Pengusir Nyeri Sendi
6. Mengobati Tukak Lambung
Temu kunci ternyata juga menawarkan efek antiulkus yang mampu menurunkan peradangan pada mukosa lambung.
Selian itu, efek antioksidan yang dapat menurunkan zat reaktif asam tiobarbiturat dan juga mampu mengatasi gangguan tersebut.
BACA JUGA:Hindari Udara Tak Sehat, Ini Imbauan Dinkes Muba
7. Mengobati Penyakit Kulit
Temu kunci mengandung antijamur yang terbukti mampu mengatasi masalah infeksi jamur pada kulit, mulut dan kelamin.
8. Mengatasi Periodontitis
Periodontitis adalah penyakit inflamasi yang memengaruhi jaringan pendukung gigi. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik, kondisi ini dapat memicu kerusakan jaringan. BACA JUGA:Peladang Kambing Si Bandotan Pencegah Infeksi Bakteri dan Jamur
Para ahli meyakini bahwa ekstrak temu kunci memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang bisa mengatasi sekaligus meredakan gejala periodontitis.
9. Mencegah Kanker
Temu kunci juga memiliki sifat antikanker yang bisa kamu dapatkan saat mengonsumsi ekstraknya secara alami. BACA JUGA:Waspada! 7 Bahaya Ngedan saat BAB bagi Penderita Sakit Jantung
Tentunya, sifat ini dapat membantu menekan risiko munculnya sel abnormal pada tubuh.
10. Meringankan Gejala HIV
Amoeba Entamoeba histolytica adalah penyebab infeksi penyakit amoebiasis. Kondisi itu memicu diare akut dan kronis pada pengidap HIV. BACA JUGA:Waspada! 7 Bahaya Ngedan saat BAB bagi Penderita Sakit Jantung
Faktanya, temu kunci mengandung ekstrak kloroform Boesenbergia rotunda, Alpinia galanga, dan Barleria lupulina yang dapat menghambat perkembangbiakan amuba pada pengidap HIV.
Nah, itulah manfaat Temu Kunci yang bisa kamu dapati dengan cara mengonsumsi tanaman herbal tersebut, baik secara langsung ataupun dijadikan bumbu pada masakan atau sayuran yang kamu masak.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih. (yat)