Kehadirannya sangat cocok untuk berpetualang di jalur tanah, dan juga tak ada masalah untuk tampil stylish di pusat perbelanjaan.
Dari tahun 1985 hingga 2007, Daihatsu Taft juga diproduksi di Indonesia.
Generasi ketiga dari Taft hadir dalam beberapa varian, termasuk Taft Rocky, Taft GT, dan Taft Hiline.
BACA JUGA:Suzuki Perkenalkan Suzuki NEX II, Skutik Merakyat yang Keren dan Ekonomis, Harga 13 Jutaan
Mesinnya bisa berupa diesel 2.800 cc atau bensin 1.600 cc yang disebut Daihatsu Feroza.
Setelah tahun 2007, Daihatsu menggantikan model SUV Taft dengan Taruna, yang kemudian bertransformasi menjadi Terios.
Namun, yang menarik adalah pada tahun 2020, setelah 13 tahun disuntik mati, Daihatsu kembali menghidupkan Daihatsu Taft.
BACA JUGA:Head to Head Monster Skutik, Honda Vario 160 Vs Yamaha Aerox Connected : Bak Buah Simalakama !
Namun, kali ini dengan penampilan yang berbeda. Dulu berotot dan garang, sekarang lebih kecil dan menggemaskan.
Mobil terbaru ini bukan lagi SUV tangguh, tetapi telah berubah menjadi "kei car," istilah yang digunakan untuk mobil kota mini dengan mesin kecil di Jepang.
Nama mobilnya kini merupakan singkatan dari "Tall & Almighty Fun Tool," tetapi tetap mempertahankan bentuk yang kotak dan nuansa SUV.
Dimensi Daihatsu Taft 2020 hampir sama dengan Daihatsu Tanto. Panjangnya 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.630 mm.
Mesinnya mengandalkan mesin bensin 658 cc dengan atau tanpa turbo.
Tenaganya bervariasi antara 52 PS pada 6.900 rpm/60 Nm pada 3.600 rpm dan 64 PS pada 6.400 rpm/100 Nm pada 3.600 rpm.