LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Kecubung atau dikenal juga dengan bunga terompet, karena bentuk bunganya yang seperti terompet.
Kecubung memiliki nama latin Daura Metel L. Tanaman kecubung ini biasa tumbuh subur di wilayah tropis dan beriklim himalayah.
Meski memiliki bunga yang cantik dan unik, namun kecubung dikenal bunga yang berbahaya. BACA JUGA:Mesin 451 CC, Fitur E-Boost, Tenaga Buas : Inilah Motor Hybrid Pertama di Dunia
Bunga kecubung ada beberapa varian, ada bunga kecubung berwarna merah, kuning, unggu atau putih kehijauan dan lainnya.
Konon bunga kecubung disebut sebagai salah satu bahan orang dahulu untuk meracik dan membuat racun yang mematikan.
Cerita itu ternyata bukan hanya sekedar dongeng belaka. Karena nyatanya bunga nan cantik yang menjelma bak terompet ini mengandung senyawa yang beracun dan berbahaya bagi manusia.
Berdasarkan sejumlah sumber dari beberapa referensi seperti yang telah dilansir platform media online, senyawa dimaksud adalah skopolamin dan atropin. BACA JUGA:6 Manfaat Garam Himalaya Bagi Kesehatan
Kedua senyawa yang ada pada bunga kecubung tersebut ternyata dapat bekerja sebagai racun yang mematikan.
Selain itu, kecubung juga terkenal dengan kemampuannya bekerja sebagai obat bius serupa dengan anestesi.
Efek obat bius pada kecubung tersebut didapati dari kandungan metil kristalin yang menyebabkan efek relaksasi pada otot lurik.
Bahaya lainnya, buah kecubung ini kerap disalahgunakan sebagai zat adiktif. Efeknya lebih berbahaya dari ganja, sabu, ekstasi, heroin, ataupun kokain. BACA JUGA:Seri si Muntingia Calabura, Tumbuhan Liar Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan dan Mendatangkan Cuan Juga Loh !
Selain itu, efek negatif dari kecubung juga dapat menyebabkan serangan jantung, gagal jantung kongestif.
Tanaman kecubung ini juga dapat memberikan efek pusing, kebingungan, denyut nadi cepat, hipertermia, kesulitan bernapas dan halusinasi, serta panik.
Sembelit, refluks esofagus, dow syndrom/Sindrom down, demam, masalah tukak lambung, infeksi saluran cerna, sampai masalah retensi urine. Dari sekian banyak bahaya dari tanaman kecubung ini, ternyata ada juga kandungan zat yang bisa memberikan efek positif untuk kesehatan, diantaranya : BACA JUGA:Kenali Dampak Bahanya Polusi Udara Bagi Tubuh
1. Mengatasi flu
Daun kecubung memiliki rasa pahit dan efek pedas sehingga masyarakat percaya bisa membantu mengatasi flu.
2. Menurunkan gejala rabies
Seseorang yang tertular rabies dapat mengalami gangguan pada sistem saraf dan otak.
Hasil penelitian para ahli, menyebutkan bahwa daun kecubung yang melalui proses ekstraksi memiliki sifat antivirus di dalamnya. BACA JUGA:Kenali Dampak Bahanya Polusi Udara Bagi Tubuh
Hal itu mampu membantu menurunkan gejala rabies. Bahkan, ekstrak biji kecubung juga memiliki sifat antirabies.
3. Mengatasi ga gguan pencernaan
Daun kecubung memiliki kandungan kimia hyoscyamine di dalamnya. Kandungan ini berfungsi untuk mengontrol berbagai gejala kesehatan yang berhubungan dengan gangguan gastrointestinal. BACA JUGA:Ternyata Ada 8 Cara Terampuh Mengecilkan Pori-Pori Wajah dengan Alami, Wajah Kembali Mulus Komedo Minggat
Kandungan ini bekerja dengan mengurangi gerakan lambung dan usus serta sekresi cairan lambung. Jadi, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi obat herbal yang memiliki kandungan daun kecubung untuk meredakan gejala gangguan pencernaan.
4. Mengontrol Gejala Parkinson Parkinson
Kandungan hyoscyamine juga bisa membantu kamu untuk mengontrol gejala parkinson. Dengan begitu, pengidap parkinson bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik. BACA JUGA:Ternyata Ada 8 Cara Terampuh Mengecilkan Pori-Pori Wajah dengan Alami, Wajah Kembali Mulus Komedo Minggat
5. Mengatasi Impotensi
Daun kecubung juga dipercaya bermanfaat bagi pasangan suami istri. Di India, biji kecubung akan dihaluskan sebagai campuran dengan bahan lainnya untuk mengatasi impotensi dan meningkatkan daya tahan seksual.
Nah melihat dari sisi manfaat dan madoratnya, sebaiknya kamu menghindari pengobatan alternatif dengan menggunakan bahan kecubung.
Kalaupun terpaksa menggunakan tanaman beracun ini, sebaiknya perhatikan dosisnya dan konsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya agar nanti tidak salah dalam penggunaannya. BACA JUGA:Dikenal Sebagai Obat Herbal, Ini Perbedaan Saga Rambat dan Saga Pohon
Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita tentang obat tradisional yang akibatnya bisa fatal digunakan, sehingga kita lebih berhati-hati dalam penggunaannya. Terimakasih. *