Namun, alih-alih membawa korban ke alamat yang dimaksud, pelaku membawa korban ke Jalan Pertamina Talang Jimar, sebuah lapangan di dekat gedung Caroline.
Di tempat yang sepi ini, pelaku meminta korban turun dari motor, lalu dengan sangat biadab, pelaku menganiaya tubuh korban yang masih sangat muda ini.
Ketika korban mencoba menolak dan menghindar dari serangan pelaku, kemarahan pelaku memuncak, dan ia mulai memukuli korban hingga menyebabkan luka di wajah dan seluruh tubuhnya.
BACA JUGA:Berulang Kali Lolos Dari Tim Macan, Akhirnya Boby Tertangkap Juga
BACA JUGA:Tersangka Yang Habisi Mahasiswa STAI Terancam Hukuman Seumur Hidup
Akibat dari serangan tersebut, korban kehilangan kesadaran.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya pada korban yang tak berdaya, pelaku menunggu hingga korban sadar kembali, lalu membawa korban kembali ke tempat awal.
Saat itulah, seorang anggota keluarga korban yang mencurigai kondisi anaknya yang terluka, menginterogasi pelaku.
Namun, pelaku dengan berani mengklaim bahwa korban mengalami kecelakaan motor.
BACA JUGA:Asyik Nongkrong, Warga Prabumulih Diserang Sekelompok Pemuda Dengan Senjata Tajam
BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Maria Fransisca M Berkomitmen Awasi Proses Hukum Tersangka Eddy Ganefo
Namun, ketika korban memberikan pengakuan yang mengerikan tentang apa yang benar-benar terjadi, orang tua korban segera melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke Polres Prabumulih.
Menindaklanjuti laporan ini, tim Gurita Satuan Reserse Kriminal Polres Prabumulih, yang dipimpin oleh Kanit Pidum Aiptu Sucipto SH, langsung melakukan operasi penangkapan.
Tersangka berhasil ditangkap dalam waktu relatif singkat ketika berada di rumahnya, yang terletak di belakang Citimall, Komplek Griya Pesona, Kelurahan Cambai, sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat ditangkap, tersangka awalnya membantah tindakannya dan mengklaim bahwa korban mengalami kecelakaan motor.
Namun, setelah polisi menunjukkan bukti-bukti yang menguatkan pengakuan korban, pelaku akhirnya mengaku melakukan perbuatannya yang sangat keji tersebut.