Kendaraan ini ditenagai oleh mesin Diesel Toyota type-L 4 silinder OHC berkapasitas 2.2-liter yang menghasilkan tenaga sebesar 71 horsepower.
Dipadukan dengan transmisi manual 4-percepatan dan 2-speed transfer case. Sementara kembarannya, Daihatsu Taft F50, menggunakan mesin Diesel DG berkapasitas 2500cc.
Karena dibangun dengan basis Daihatsu Taft, Toyota Blizzard juga memiliki dua varian bodi, yaitu soft-top dan hard-top.
BACA JUGA:Mobil Kayak Hotel Bintang 5, Tidak Perlu Pengemudi, Siap Diproduksi Massal pada 2024 !
BACA JUGA:DFSK Seres SF 5, Mobil Listrik yang Punya Kecepatan Melebihi Ferrari
Tipe soft-top memiliki dua pilihan pintu, yakni kanvas atau pintu dari plat. Pada tahun 1981, mengacu pada Daihatsu Taft Hunter.
Juga diperkenalkan varian LD10 yang menggunakan atap FRP (fibre reinforced plastic) dan dilengkapi dengan tilt-up sunroof.
Pada tahun 1982, model LD10 dengan atap FRP diperbarui dengan transmisi manual 5-percepatan.
Generasi kedua Toyota Blizzard (LD20) diluncurkan pada tahun 1984 dengan pilihan tipe soft-top dan hard-top.
Model ini memiliki desain bodi yang lebih stylish yang diambil dari Daihatsu Rugger (F70).
Berbeda dengan pendahulunya, tidak ada versi atap FRP pada Toyota Blizzard LD20.
LD20 menggunakan mesin Diesel Toyota 2-L berkapasitas 2.4-liter yang menghasilkan tenaga sebesar 82 horsepower.
Mulai tahun 1985, mesin 2-LT turbo diesel yang lebih bertenaga (96 horsepower) juga dipasang pada Toyota Blizzard LD20.
Semua versi LD20 menggunakan transmisi manual 5-percepatan dengan 2-speed transfer case.
Pada tahun yang sama, sejumlah perbaikan dilakukan, termasuk desain interior yang lebih mewah dan jok penumpang yang dilengkapi dengan headrest.
Pada suspensi, LD20 kini telah menggunakan per daun yang lebih lembut agar terasa lebih nyaman dikendarai.