Karhutla Jadi Atensi Pj Gubernur Sumsel

Selasa 17-10-2023,19:08 WIB
Reporter : Yati
Editor : Diansyah

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Kebakaranhutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi atensi Pj Gubernur Agus Fatoni.

Untuk itu, dia meminta semua kepala daerah dan stakeholder terkait untuk sama-sama menangani masalah karhutla dengan memberikan himbauan dan menghentikan pembakaran lahan yang terjadi di wilayah kabupaten/kota masing-masing.

"Kita perlu bersama-sama menangani kebakaran hutan dengan menghimbau dan menghentikan pembakaran lahan," demikian ditegaskan  Agus Fatoni, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Lubuklinggau, di Gedung Paripurna DPRD Lubuklinggau, Selasa 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:Dugaan Peredaran Miras Kemasan Sachet Menyasar Anak Sekolah, Ini Yang Dilakukan Kapolres Lubuklinggau

Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar semua masyarakat di Sumsel bisa hidup sehat tanpa gangguan asap.

Dilokasi yang sama, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah, menegaskan bahwa untuk karhutla di Kota Lubuklinggau tahun ini (2023) relatif terkendali.

Meski sempat ada titik api di Kota Lubuklinggau, karena adanya pembukaan lahan, namun kebakaran tersebut berhasil dikendalikan.

BACA JUGA:Diduga Pendarahan, Mahasiswi Asal OKU Timur di Lubuklinggau Mengembuskan Nafas Pasca Aborsi

"Ya walaupun memang ada kebakaran lahan, tetapi itu hanya untuk pembukaan lahan kecil," ujarnya.

Tetapi pihaknya juga terus melakukan sosialisasi pencegahan. "Selama ini kita mengarahkan kepada jajaran Camat hingga lurah untuk menyampaikan minimal kepada masyarakat supaya membuka lahan tidak dengan cara membakar," ujarnya.

Semua itu dilakukan agar Kota Lubuklinggau tidak berkontribusi dalam pengiriman asap ke daerah lain.

BACA JUGA:Hindari Penipuan Yang Mengatasnamakan Bank, Ini 5 Tips Dari Sat Reskrim Polres Lubuklinggau

Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, menegaskan bahwa Karhutlah tahun ini diakuinya sempat terjadi 2-3 kali. Lebih dari itu kebakaran yang terjadi lebih kepada kebakaran semak belukar yang kecil-kecil.

Hal itu terjadi karena kelalaian masyarakat dalam membuang puntung rokok sembarangan. "Ini bisa jadi dari orang yang membuang puntung rokok sembarangan," ujarnya.

Selain itu, ada juga yang disebabkan pembakaran sampah. "Yang kedua ada yang membakar sampah, dalam situasi panas di tempat yang mudah menyulut api ke tempat lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Berikan Penghargaan Kepada Aipda Oon Personel Berprestasi

Senada dengan Pj Walikota, Kapolres pun menegaskan bahwa sejauh ini karhutla yang terjadi tidak sampai meluas kemana-mana dan berhasil dikendalikan.

"Kita selalu bersinergi, baik dari pemerintah kota, teman-teman dari Bhabinsa dari Kodim sama kita selalu sinergi untuk memadamkan itu agar tidak meluas seperti yang terjadi di beberapa kabupaten lainnya," jelas AKBP Indra Arya Yudha.

Selain itu kebakaran yang terjadi di Kota Lubuklinggau mayoritas kebakaran semak-semak (lahan tidur). "Alhamdulillah nya lagi, semak-semaknya buka lahan gambut," ujarnya.

BACA JUGA:Tuntut Keadilan Hukum, FMPK Bakal Demo ke Polda Sumsel

Dikatakan Indra, pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Kondisi cuaca di Kota Lubuklinggau saat ini masih berkisar diatas 30 derajat Celcius. "Jadi kondisi sekarang masih panas antara 35-37 derajat," jelasnya.

Bahkan dengan cuaca panas kering seperti sekarang dan diduga kiriman asap dari daerah tetangga banyak anak-anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang sakit.

BACA JUGA:Wow, Pemkot Lubuklinggau Siapkan Bonus Atlet Porprov Senilai Rp2 Miliar

Agar tidak memperburuk situasi pihaknyapun selalu mewanti-wanti agar masyarakat tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. *

Kategori :